Hingkoil, Merly Marthince (2001) Pengaruh keterampilan komunikasi konselor terhadap keterbukaan diri klien dalam konseling di SMU Negeri I Malang <BR>oleh Merly Marthince Hingkoil. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Konseling merupakan hubungan antara konselor dan klien (Adjo 1996). Dalam keseluruhan proses konseling yang diutamakan adalah hubungan konselor dan klien (Corey 1986). Oleh sebab ini dasar dari keseluruhan proses konseling adalah hubunganyang dibina oleh konselor itu sendiri (Geldar4 1993). Penciptaan hubungan konseling lebih banyak ditentukan oleh sikap dan keterampilan konselor (Ramli 1998). Bila hubungan konselor dengan klien terjadi secara efektif maka konselingt ersebutb isa rnengarahk e perubahany ang positifbaE din klien (Geldard 1983). Keterampilan komunikasi yang dimiliki konselor dalam konseling mernpunyar pengaruh terhadap keterbukaan did kiien dalam proses konseling (Rogers dalam Corey 1986). Ada banyak hal yang dibutuhkan oleh konselor dalam konseling yang efektif salah satu diantaranya yaitu keterampilan komunikasi yang dimiliki oleh seorang konselor dalam konseling keterampilan komunikasi konselor ini mempunyai pengaruh terhadap keterbukaan din klien (Corey 1986). Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh keterampilan komunikasi konselor terhadap keterbukaan diri klien dalam proses konseling yangteqadt di SMU Negen l Malang Untuk menjawab pertanyaan di atas ditentukan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh keterampilan komunikasi konselor terhadap keterbukaan diri klien dalam konseling yang te adi di SMU Negen I Malang. Sebagai subyek dalarn penelitian ini diambil lima orang konselor dan sepuluh orang klien yang dianggap bermasalah. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman penelitian yang diadaptasikan dari Nirwana (1998). Pedoman perulaian ini digunakan untuk mengukur keterampilan komunikasi konselor dan untuk mengukur keterbukaan diri klien dalam konseling. Untuk mengukur pengaruh keterampilan komunikasi konselor dalam konseling terhadap keterbukaan diri klien dalam konseling dilakukan analisis dengan menggunakan statistik non-parametrik dengan teknik- Spearman Ru n k Cor re I a utn. Kesimpulan atas ten ruan penelitian yang diperoleh mengungkapkan bahwa keterampilan komunikasi konselor dalam konseling relatif tinggi dan memiliki pengaruh terhadap keterbukaan diri klien dalarri proses konseling. Temuan ini didasarkana tasa danyak eterbukaand iri klien setelahm uncul komunikasik onselor. Meskipun keterbukaan diri klien kurang menyentuh pada hal-hal yang sangat pribadi tetapi sudah ada keterbukaan diri klien. Keterbukaan diri klien kurang menyentuh padah al-hal yang sifatnyap ribadi ini dikarenakanp ermasalahank lien padau mumnya berkaitand enganm asalahb elajar. Dengan adanya keterampilan komunikasi yang dimiliki konselor dalam konselingb erpengaruhte rhadapm unculnya keterbukaand iri klien dalam suatu prosesk onseling.S elaini tu melalui penelitiani ni terungkapb ahwad engans emakin banyak konselor berbicara dalam suatu konseling. maka akan semakin banyak pembicaraakno nselory angk urange fektif Dari temuand i atas disarankana gar sebaiknyak onselorp ada saatk onseling berlangsung kiranya konselor tidak terlalu banyak menguasai pembicaraan. Bila konselor yang menguasai pembicaraan dalam konseling semakin komunikasi konselor tersebut tidak efektif. Hal penting yang perlu diperhatikan konselor adalah untuk selalum engembangkadni rinya khususnyak eterampilank omunikaski onseling karenah al ini berpengaruthe rhadapk eterbukaand iri klien.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 Aug 2001 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2001 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/172276 |
Actions (login required)
 |
View Item |