Analisis ketidakakuratan representasi objek matematika pada buku matematika bilingual SMP kelas VIII / Ayu Wulandari - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis ketidakakuratan representasi objek matematika pada buku matematika bilingual SMP kelas VIII / Ayu Wulandari

Wulandari, Ayu (2011) Analisis ketidakakuratan representasi objek matematika pada buku matematika bilingual SMP kelas VIII / Ayu Wulandari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata kunci analisis ketidakakuratan representasi objek matematika buku teks matematika bilingual. Buku teks matematika merupakan salah satu media penyampaian representasi objek matematika. Oleh karena itu sehingga representasinya pada buku harus akurat. Tetapi terdapat ketidakakuratan representasi objek matematika pada beberap buku khususnya buku bilingual. Untuk menggunakan buku teks matematika secara efektif para pembaca harus mengetahui ketidakakuratan representasi matematika pada buku. Hal ini menyebabkan peneliti melakukan analisis ketidakakuratan representasi objek matematika pada 3 buku teks matematika bilingual SMP Kelas VIII yaitu WA CA dan MA. Ketidakakuratan representasi objek matematika yang dimaksud adalah kekurangan representasi objek matematika kesalahan representasi fakta konsep keterampilan dan prinsip. Dengan penelitian ini guru dan peserta didik dapat memperoleh informasi sehingga dapat menghindari atau bahkan memberikan pembenaran dari kesalahan yang ada pada buku teks. Hasil penelitian menunjukkan kekurangan representasi objek matematika terdapat 5 pada WA dan tidak terjadi pada CA dan MA. Kesalahan fakta terdiri dari a) penggunaan simbol yang tidak tepat terdapat 4 pada WA 5 pada CA dan 4 pada MA b) ketidakbermaknaan simbol terjadi 4 kali pada WA dan 1 pada MA sedangkan pada CA tidak ada c) terdapat 1 kesalahan penggunaan istilah matematika pada WA dan 1 pada MA namun tidak terdapat pada CA d) kesalahan penggunaan istilah berbahasa Inggris ada 2 pada WA 1 pada CA dan 6 pada MA. Sedangkan kesalahan fakta a) kesalahan definisi tidak ditemukan pada WA ada 1 pada CA dan 4 pada MA b) kesalahan pada hirarki konsep ditemukan sebanyak 1 pada WA dan tidak ditemukan pada CA dan MA c) ketidaktaatan kesemestaan terdapat 5 pada WA 6 pada CA dan 3 pada MA c) kesalahan penggunaan konsep pada suatu operasi ditemukan 1 pada WA dan 1 pada MA sedangkan pada CA tidak ada. Kesalahan keterampilan terdiri dari a) informasi pada soal tidak benar terdapat 3 pada WA 2 pada CA dan 1 pada MA b) informasi pada soal dan proses pengerjaan tidak koheren ditemukan sebanyak 4 pada CA dan tidak ditemukan pada WA dan MA c) terdapat 7 kesalahan prosedural pada WA 1 pada CA dan tidak ditemukan pada MA d) kesalahan representasi geometri ditemukan sebanyak 2 pada WA 2 pada CA dan 1 pada MA d) kesalahan representasi tabel terdapat 1 pada WA dan tidak ditemukan pada CA dan MA. Sedangkan kesalahan prinsip terjadi hanya 1 pada WA dan 1 pada CA. Baik pada WA CA maupun MA klasifikasi ketidakakuratan representasi objek matematika yang paling banyak terjadi adalah penggunaan simbol yang tidak tepat dan ketidaktaatan kesemestaan. Ketidakakuratan ini terjadi karena dilakukan pembulatan dan dua buah sudut atau dua ruas garis dihubungkan oleh relasi . Selain itu juga disebabkan suatu sudut atau ruas garis dan bilangan yang menyatakan ukurannya dihubungkan oleh relasi .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Jul 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/17052

Actions (login required)

View Item View Item