Komsi, Granitha Chandika (2019) Penelitian fitoremediasi limbah cair pabrik gula Krebet sebagai bahan pengembangan modul berbasis problem-based learning terhadap wawasan lingkungan dan kemampuan pemecahan masalah / Granitha Chandika Komsi. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Komsi G.C. 2017. Penelitian Fitoremediasi Limbah Cair Pabrik Gula Krebet Sebagai Bahan Pengembangan Modul Berbasis Problem-Based Learning Terhadap Wawasan Lingkungan dan Kemampuan Pemecahan Masalah. Tesis Program Studi Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Hj.Mimien Henie Irawati Al Muhdhar M.S (II) Dr. Sueb M.Kes Kata kunci Model PBL Kemampuan Pemecahan Masalah dan Wawasan Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Timur menyatakan kualitas air 2017 pada sungai Brantas dan Bengawan Solo yang ada di Jawa Timur mengalami penurunan yang disebabkan karena pencemaran air yang berasal dari aktivitas domestik. Terdapat usaha industri kecil sejumlah 792.171 unit yang merupakan penyumbang penurunan kualitas air disebabkan tidak tersedianya fasilitas instalasi pengolahan air limbah. Salah satu limbah industri yang menyebabkan terjadinya pencemaran yaitu limbah pabrik gula. Bioindikator dan biomarker tampaknya relevan untuk menilai efek dari paparan salah satu atau lebih elemen beracun pada populasi hewan dan tumbuhan serta memberikan informasi yang berguna pada kondisi lingkungan yang dirugikan. Teknik ini disebut dengan fitoremediasi dalam mengatasi pencemaran salah satu cara yang dapat dilakukan ialah membangun kesadaran diri dengan meningkatkan wawasan mengenai lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara mahasiswa belum pernah memiliki bahan ajar yang dapat melatih wawasan lingkungan dan kemampuan pemecahan masalah mahasiswa sehingga diperlukan upaya pengembangan bahan ajar yang memuat kemampuan pemecahan masalah serta wawasan lingkungan perlu dikembangkan wawasan lingkungan untuk mendukung mahasiswa memecahkan masalah. Bahan ajar yang biasa digunakan hanya berupa e-book sehingga untuk mendukung pembelajaran lebih optimal perlu dikembangkannya bahan ajar berupa modul. Modul yang dikembangkan berdasarkan dengan ketentuan Depdiknas sehingga dapat mendukung pembelajaran sesuai dengan tuntutan KKNI serta mencapai kecakapan hidup abad 21. Pada proses pembelajaran mahasiswa terbiasa persentasi dan diskusi akan tetapi belum sampai tahap menerapkan pembelajaran Problem-Based Learning sehingga modul yang dikembangkan disesuaikan dengan sintak PBL. Modul diharapkan dapat melatih kemampuan pemecahan masalah mahasiswa serta meningkatkan wawasan lingkungan karena berdasarkan hasil penyebaran angket kepada siswa mayoritas siswa belum mampu melaksanakan indikator kemampuan pemecahan masalah serta kurangnya wawasan mengenai lingkungan. Modul yang dikembangkan dengan berbasis problem based learning. Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan modul fitoremediasi limbah cair berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan wawasan lingkungan yang memenuhi syarat kevalidan kepraktisan dan keefektifan. Penelitian ini mengadaptasi model Penelitian Pengembangan ADDIE. Modul yang telah dikembangkan divalidasi oleh validator dan diuji coba pada mahasiswa S1 Biologi Universitas Negeri Malang. Modul lalu diterapkan dalam proses pembelajaran menggunakan penelitian Pre-Experimental Design yang dipilih yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Jenis data pada penelitian ini berupa data kuantitatif (meliputi skor validasi modul oleh validator skor respons siswa skor pretes-postes) dan data kualitatif (yaitu komentar dan saran yang diberikan oleh validator dan siswa). Data skor validasi modul dianalisis dengan teknik analisis rerata skor. Data skor respons siswa dianalisis dengan teknik analisis persentase. Data skor pretes-postes siswa dianalisis dengan menggunakan gainscore. Hasil validasi terkait dengan produk menyatakan bahwa dari ahli media dan bahan ajar memperoleh persentase sebesar 99% validasi dari ahli materi memperoleh persentase 98% validasi dari praktisi lapangan memperoleh persentase 95% dan hasil uji kelompok kecil terhadap 15 mahasiswa memperoleh persentase 82 25%. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif memperoleh nilai gainscore sebesar 0 54 dengan kategori sedang. Berdasarkan penelitian terdahulu penelitian pada fitoremediasi limbah cair pabrik gula hanya melihat dari BOD COD dan DO akan tetapi pada penelitian ini dilakukan juga penghitungan pada kadar fosfatnya. Pada modul fitoremediasi belum ada yang mengembangkan mengenai wawasan lingkungan sehingga pada penelitian ini wawasan lingkungan dikembangkan untuk mempermudah mahasiswa memecahkan masalah.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 26 Aug 2019 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/160850 |
Actions (login required)
 |
View Item |