profil berpikir kritis siswa kelas x sma dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal / benyamin - Repositori Universitas Negeri Malang

profil berpikir kritis siswa kelas x sma dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal / benyamin

Benyamin (2021) profil berpikir kritis siswa kelas x sma dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal / benyamin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Berpikir kritis adalah hal yang sangat penting dibutuhkan oleh setiap siswa pada abad ke-21. Berpikir kritis berperan penting dalam menyelesaikan masalah terkait masalah matematika yang diberikan. Siswa perlu mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang dimilikinya dalam menyelesaikan masalah matematika. Hasil studi pendahuluan terhadap 14 orang siswa diperoleh bahwa siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV). Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan masalah matematika ditinjau dari kemampuan awal tinggi sedang dan rendah. Indikator dalam penelitian ini dikembangkan dari aspek menurut Facione yaitu aspek interpretasi aspek analisis aspek evaluasi aspek inferensi aspek penjelasan dan aspek regulasi diri. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMAS St. Thomas Aquinas Kota Tambolaka Sumba Barat Daya. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan memberikan tes kemampuan awal kepada 83 orang siswa. Hasil tes ini dikelompokkan berdasarkan kategori tinggi sedang dan rendah. Kemudian didukung saran dari guru mata pelajaran terhadap 6 orang siswa sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang yaitu masing-masing dua subjek dari kemampuan awal tinggi sedang dan rendah. Setelah itu siswa yang dipilih sebagai subjek dalam penelitian ini diberikan tes kemampuan berpikir kritis dilanjutkan dengan wawancara untuk mengetahui profil berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan awal tinggi sedang dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil berpikir kritis yaitu (1)Siswa berkemampuan awal tinggi mampu memenuhi 6 aspek berpikir kritis yaitu aspek interpretasi aspek analisis aspek evaluasi aspek inferensi aspek penjelasan dan aspek regulasi diri. Siswa mampu menentukan informasi yang penting tepat dalam memilih metode penyelesaian dan melakukan perhitungan dengan tepat dan benar. Siswa mampu menggunakan alternatif jawaban yang lain dan mampu menuliskan penyelesaian soal dengan tepat dan benar. Siswa mampu membuat kesimpulan dari permasalahan yang diberikan. Siswa mampu menuliskan hasil akhir yang benar dan tepat serta memberikan alasan dalam bentuk argumen yang meyakinkan. Siswa mampu melakukan pemeriksaan kembali hasil penyelesaian soal dengan tepat dan benar. (2) Siswa berkemampuan awal sedang hanya mampu memenuhi 4 aspek dari 6 aspek berpikir kritis yaitu aspek analisis aspek evaluasi aspek inferensi dan aspek penjelasan. Sedangkan aspek yang belum dipenuhi adalah aspek interpretasi dan aspek regulasi diri. Siswa mampu menentukan informasi yang penting tepat dalam memilih metode penyelesaian dan melakukan perhitungan dengan tepat dan benar. Siswa mampu menggunakan alternatif jawaban yang lain dan mampu menuliskan penyelesaian soal dengan tepat dan benar. Siswa mampu membuat kesimpulan dari permasalahan yang diberikan. Siswa mampu menuliskan hasil akhir yang benar dan tepat serta memberikan alasan dalam bentuk argumen yang meyakinkan. Sedangkan siswa belum mampu menuliskan yang diketahui belum mampu menuliskan yang ditanyakan tetapi mampu melakukan pemodelan matematika dengan tepat dan benar. Siswa mampu melakukan pemeriksaan kembali penyelesaian soal dengan tepat tetapi hasilnya salah. (3)Siswa berkemampuan awal rendah hanya mampu memenuhi 2 aspek berpikir kritis yaitu aspek inferensi dan aspek regulasi diri. Sedangkan aspek yang belum mampu dipenuhi yaitu aspek interpretasi aspek analisis aspek evaluasi dan aspek penjelasan. Siswa mampu membuat kesimpulan dari permasalahan yang diberikan. Siswa mampu melakukan pemeriksaan kembali hasil penyelesaian soal dengan tepat dan benar. Sedangkan siswa mampu menuliskan yang diketahui belum mampu menuliskan yang ditanyakan mampu melakukan pemodelan matematika dengan tepat tetapi belum benar. Siswa mampu menentukan informasi yang penting tepat dalam memilih metode penyelesaian tetapi belum mampu melakukan perhitungan dengan tepat dan benar. Siswa mampu menggunakan alternatif jawaban yang lain tetapi belum mampu menuliskan penyelesaian soal secara tepat dan benar. Siswa belum mampu memberikan alasan yang tepat dan meyakinkan berdasarkan jawaban yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 22 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/160123

Actions (login required)

View Item View Item