Febriana, Etik (2013) Penerapan model pembelajaran problem posing untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 2 Kepanjen pada materi kubus dan balok / Etik Febriana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Febriana Etik. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII-I SMP Negeri 2 Kepanjen pada Materi Kubus dan Balok. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Matematika. FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimibing Indriati Nurul Hidayah S.Pd M.Si. Kata kunci Problem Posing Kubus dan Balok Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan sebelum melakukan penelitian diketahui bahwa kegiatan pembelajaran di VIII SMP Negeri 2 Kepanjen masih menggunakan metode ceramah. Pembelajaran yang berlangsung masih didominasi oleh guru. Jika mengalami kesulitan siswa enggan bertanya kepada guru. Siswa hanya mendengar dan menghafal rumus yang diberikan guru tanpa memahami konsep pada materi yang dipelajarinya. Siswa menjadi kurang aktif dan kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk melatih kemampuan berpikirnya. Salah satunya adalah model pembelajaran Problem Posing. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang dibuat akan melatih siswa untuk dapat berpikir kritis. Berdasarkan fakta di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing untuk Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII-I SMP Negeri 2 Kepanjen pada Materi Kubus dan Balok. Melalui model pembelajaran Problem posing ini peneliti bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VIII-I SMP Negeri 2 Kepanjen pada materi Kubus dan Balok. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing melalui empat tahapan yaitu (1) tahap perencanaan (2) tahap pelaksanaan (3) tahap observasi (4) tahap refleksi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 69 6% dengan kategori cukup baik. Namun hal ini dinilai belum memenuhi kriteria keberhasilan penelitian sehingga penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan sebesar 7 54% menjadi 77 14% dengan kriteria baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Posing dapat mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis siswa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Jun 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/15793 |
Actions (login required)
View Item |