Penerapan model Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan rasa senang belajar matematika dan pemehaman konsep siswa tentang suku banyak kelasw XI IPA 2 SMA Negeri 1 garum / Hermittarina - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan rasa senang belajar matematika dan pemehaman konsep siswa tentang suku banyak kelasw XI IPA 2 SMA Negeri 1 garum / Hermittarina

Hermittarina (2013) Penerapan model Creative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan rasa senang belajar matematika dan pemehaman konsep siswa tentang suku banyak kelasw XI IPA 2 SMA Negeri 1 garum / Hermittarina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci model creative problem solving rasa senang pemahaman konsep Berdasarkan penelitian awal siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Garum banyak yang tidak menyukai belajar matematika dan pemahaman konsep siswa juga rendah. Hal itu terbukti dari hasil wawancara dengan guru dan siswa serta nilai ulangan harian siswa dan nilai ujian semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Nilai ulangan harian dan ujian semester ganjil 72 5% siswa mendapat nilai kurang dari 76 padahal 76 menupakan batas nilai SKM (Standar Ketuntasan Minimal). Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti menggunakan model pembelajaran aternatif yaitu model Creative Problem Solving (CPS) Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan penerapan model creative problem solving dalam meningkatan rasa senang belajar matematika dan pemahaman konsep siswa tentang suku banyak. Penelitian ini menggunakan Penilaian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian diperoleh dari siswa secara langsung dan guru pengajar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi untuk mengetahui masalah awal angket dan lembar observasi siswa untuk mengetahui rasa senang siswa serta kuis dan tes untuk mengetahui pemahaman konsep siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu angket lembar observasi kuis dan tes. Peneliti bertindak sebagai guru atau pengajar di kelas. Kegiatan analisis data dimulai dari reduksi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh dua kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama proses pelaksanaan model creative problem solving dapat terlaksana di kelas dengan baik mulai dari tahap klarifikasi masalah yaitu pada tahap ini guru melakukan tanya jawab untuk memancing siswa pada proses penyelesaian masalah. Tahap pengungkapan pendapat yaitu siswa mengungkapkan pendapat sesuai dengan pengalaman masing-masing. Tahap evaluasi dan pemilihan yaitu siswa mendiskusikan semua pendapat dan memilih strategi dalam penyelesaian masalah. Tahap implementasi yaitu menentukan strategi yang diambil hingga menemukan penyelesaian masalah. Semua tahapan tersebut dapat dilalui siswa dengan baik. Kedua peningkatan rasa senang belajar matematika siswa dan pemahaman konsep siswa kategori cukup baik. Pada awal siklus 1 para siswa masih belum terlihat antusias mengikuti pelajaran dan siswa yang menguasai konsep juga belum keseluruhan. Setelah diperkenalkan model creative problem solving para siswa mulai terlihat aktif. Pada akhir siklus 2 rasa senang dan pemahaman konsep siswa meningkat cukup tinggi. Susasana kelas yang awalnya pasif menjadi banyak yang aktif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 27 May 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/15771

Actions (login required)

View Item View Item