Syaifudin, Ahmad Syaifudin (2021) pembangunan infrastruktur di kota malang 1950-1958 / ahmad syaifudin. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pembangunan infrastruktur kota pada 1950-an setelah perang merupakan persoalan penting yang dihadapi Kota Malang. Infrastruktur pemukiman dan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan yang rusak akibat perang membutuhkan perbaikan yang cepat. Ketersediaan infrastruktur itu dalam upaya menunjang berputarnya kembali pelayanan publik terutama bidang pemerintahan sosial dan ekonomi. Akan tetapi pertumbuhan penduduk akibat arus urbanisasi dan angka kelahiran yang tinggi menimbulkan tantangan baru. Akibatnya beberapa masalah muncul seperti kurangnya rumah sehat bagi penduduk hingga masalah akses jalan yang kurang memadai. Skripsi ini akan membahas bagaimana kota menangani permasalahan yang muncul setelah Perang Kemerdekaan yang sempat menghentikan aktivitas sosial ekonomi dan menghancurkan sebagian besar dari infrastruktur kota. Berdasarkan latar belakang tersebut masalah yang akan dibahas adalah (1) Apa saja faktor yang mempengaruhi pembangunan infrastruktur di Kota Malang (2) Bagaimana solusi yang kota lakukan dalam persoalan pembangunan infrastruktur di Kota Malang . Metode yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode sejarah. Dalam metode ini ada beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu pertama topik pencarian sumber informasi penilaian interpretasi dan historiografi atau penulisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 faktor utama yang mendorong perubahan infrastruktur di Kota Malang pada tahun 1950-58 adalah sebagai berikut Pertama faktor politik yaitu Kota Malang pada awalnya dibangun sebagai kota kolonial. Hal tersebut bisa dilihat dari sejarah pembentukan kota dan rencana tata kota masa kolonial. Kedua faktor sosial yang terjadi pada sebelum dan sesudah era kemerdekaan. Terutama ketika terjadi Perang Kemerdekaan yang membuat banyak sarana fasilitas publik menjadi rusak parah. Hal tersebut membuat banyak penduduk kehilangan tempat tinggal dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Ketiga faktor lingkungan yang membuat kota ini berkembang sangat pesat. Adanya kesesuaian suhu udara dan perkebunan telah membuat banyak fasilitas publik didirikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemerintah kota telah mampu menjawab sebagian permasalahan tersebut. Terutama dengan membangun banyak perumahan sehat perbaikan dan pembangunan jalan serta jembatan dibeberapa tempat. Sebagai contoh pemerintah telah membangun kompleks perumahan sehat di Sukun Sanansari hingga kawasan dekat Unmer. Disisi lain perbaikan jalan dan jembatan umumnya dilakukan di daerah dekat pusat kota misalnya kawasan Lowokwaru Sawahan hingga daerah barat kota.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 31 Aug 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/153891 |
Actions (login required)
 |
View Item |