Sejarah 'banjir bandang' di situbondo tahun 2002 dan 2008, serta upaya masyarakat untuk menanggulanginya / Ulusinniyah Fauziyah - Repositori Universitas Negeri Malang

Sejarah 'banjir bandang' di situbondo tahun 2002 dan 2008, serta upaya masyarakat untuk menanggulanginya / Ulusinniyah Fauziyah

Ulusinniyah Fauziyah (2021) Sejarah 'banjir bandang' di situbondo tahun 2002 dan 2008, serta upaya masyarakat untuk menanggulanginya / Ulusinniyah Fauziyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

lsquo Banjir bandang rsquo pada umumnya merupakan suatu peristiwa yang terulang. lsquo banjir bandang rsquo di Situbondo terjadi pada tahun 2002 dan 2008. Peristiwa tersebut menjadi bencana ketika berdampak pada kelangsungan hidup manusia. Umumya lsquo banjir bandang rsquo terjadi ketika sungai meluap ke daerah sekitarnya karena curah hujan yang tinggi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yang pertama adalah bagaimana peristiwa lsquo banjir bandang rsquo di Situbondo tahun 2002 dan 2008 terjadi serta apa saja faktor penyebabnya. Kedua bagaimana dampak lsquo banjir bandang rsquo tahun 2002 dan 2008. Ketiga bagaimana upaya penanggulangan masyarakat dalam menghadapi lsquo banjir bandang rsquo tahun 2002 dan 2008 Penelitian ini menggunakan metode Sejarah dengan perspektif sejarah ekologi. Metode sejarah sendiri memiliki lima tahap yaitu pemilihan topik heuristik (pengumpulan sumber tertulis foto peta wawancara) Kritik (internal dan eksternal) interpretasi (analisis dan sintesis) dan historiografi. Metode tersebut digunakan untuk menyusun fakta mendeskripsikan dan menarik kesimpulan tentang apa yang terjadi di masa lalu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama lsquo banjir bandang rsquo yang terjadi di Situbondo tahun 2002 dan 2008 disebabkan oleh dua faktor yakni keadaan alam dan manusia itu sendiri. selain itu lsquo banjir bandang rsquo Situbondo tidak terlepas dari keberadaan Daerah Aliran Sungai (DAS Sampean) dengan hilirnya terletak di Situbondo. Kedua bencana tersebut menimbulkan dampak berupa kerusakan lingkungan kerusakan infrastruktur serts kerugian yang dialami oleh manusia. Selain itu adanya bencana lsquo banjir bandang rsquo memunculkan sebuah pandangan terhadap masyakat Situbondo sebagai banjir siklus dan sebuah teguran dari Tuhan. Ketiga penanggulangan bencana yang dilakukan masyarakat Situbondo diperoleh dari pengetahuan kognitif yakni mengetahui tanda-tanda akan adanya banjir. Ketika air hampir mencapai permukaan masyarakat melakukan pengungsian dan penyelamatan diri ke tempat yang lebih tinggi. Tarampa rsquo an merupakan sebuah media tempat masyarakat untuk menyelamatkan barang-barang dari terjangan banjir. Masyarakat juga melakukan upaya penanggulangan bencana secara fisik yakni dengan meninggikan pondasi rumah setelah lsquo banjir bandang rsquo tahun 2008.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Sejarah (SEJ) > S1 Ilmu Sejarah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/153868

Actions (login required)

View Item View Item