Falah, Moh. Zainul (2020) Analisis kontingensi jaringan listrik 150KV Madura menggunakan metode 1P1Q / Moh. Zainul Falah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Faktor utama dalam pengoperasian sistem tenaga adalah keinginan untuk menjaga keamanan sistem. Keamanan sistem melibatkan rancangan untuk menjaga sistem tetap beroperasi saat terjadi gangguan atau kegagalan. Gangguan yang terjadi dalam sistem tenaga listrik terbagi menjadi beberapa gangguan yaitu pada generator transmisi dan beban. Kegagalan atau gangguan pada jaringan transmisi mengakibatkan terjadinya kontingensi pada saluran transmisi yang dapat menyebabkan perubahan tegangan pada bus dan overload pada saluran transmisi sehingga perlu sekali untuk mengatasi masalah ini dengan sebuah simulasi analisis kontingensi untuk menemukan solusi dari masalah yang ditimbulkan akibat terputusnya saluran transmisi. Salah satu metode analisis kontingensi ialah metode 1P1Q (performa indeks kontingensi) dimana metode 1P1Q ini mengurutkan dampak kontingensi terparah pada sitem tenaga listrik sehingga membantu insyinyur untuk mengatasi masalah dan menentukan langkah selanjutnya saat terjadi kontingensi. Langkah yang dilakukan saat terjadi overload ialah load shedding dan ketika terjadi undervoltage dilakukan penematan kapasitor. Dalam penelitian ini metode newton raphson digunakan untuk menentukan aliran daya pada sistem tenaga listrik pada kondisi normal atau kontingensi. Menghitung nilai performa indeks kontingensi saat terjadi gangguan atau kegagalan menggunakan metode 1P1Q. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dampak terparah atau rangking tertinggi performa indeks saluran sitem tenaga listrik 150 kV Madura terjadi pada skenario infinity-bangkalan dimana terdapat dua saluran yang overload dan melebihi batas nilai maksimum daya saluran yaitu saluran infinity-gilitimur sebesar 157.5 MW dengan batas nilai maksimum daya saluran sebesar 92.359 MW dan saluran gilitimur-bangkalan sebesar 149 MW dengan batas nilai maksimum daya saluran sebesar 88.616 MW. Sehingga terjadi pencegahan dengan load shedding sebesar 87.638 MVA dengan skenario 6 pada tabel 4.24 pelepasan beban di bus sampang sumenep pamekasan karena dengan melakukan pelepasan beban sebesar 95.528 MVA daya yang mengalir pada infinity-gilitimur menjadi 72.9 MW. Undervoltage terparah terjadi pada skeanrio 7 dimana nilai tegangan bus sumenep sebesar 132.4 kV dan nilai tegangan bus pamekasan sebesar 131.8 kV. Sehingga dilakukan penempatan kapasitor dilakukan pada bus sumenep sebesar 39 MVAR sebagai bus dampak undervoltage terparah dan merupakan bus paling ujung. Hasil penempatan kapasitor menunjukkan tegangan pada bus sumenep sebesar 143.7 kV ketika kondisi normal dan 141.6 KV ketika kondisi skenario 7 yang masih sesuai dengan ambang batas atau standar Peraturan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral CC2.0 2007 dengan ambang batas tegangan ialah -10% 5%.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Elektro (TE) > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Mar 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151862 |
Actions (login required)
View Item |