Analisis thermogravimetric dekomposisi pirolisis eceng gondok (water hyacinth) dengan penambahan nanopartikel cangkang telur (egg shell) / Kunti Dhiwaniati Sudda - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis thermogravimetric dekomposisi pirolisis eceng gondok (water hyacinth) dengan penambahan nanopartikel cangkang telur (egg shell) / Kunti Dhiwaniati Sudda

Sudda, Kunti Dhiwaniati (2019) Analisis thermogravimetric dekomposisi pirolisis eceng gondok (water hyacinth) dengan penambahan nanopartikel cangkang telur (egg shell) / Kunti Dhiwaniati Sudda. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Sudda Kunti Dhiwaniati. 2019. Analisis Thermogravimetric Dekomposisi Pirolisis Eceng Gondok (Water Hyacinth) dengan Penambahan Nanopartikel Cangkang Telur (Egg Shell). Skripsi. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Sukarni M.T. Kata Kunci Eceng Gondok Cangkang Telur Pirolisis Thermogravimetric Eceng gondok (EG) merupakan tanaman yang menjadi satu dari sepuluh invasuve grasses karena memiliki kecepatan dalam berkembang biak dan sulit untuk dikomtrol pertumbuhannya. Eceng gondok dinilai sebagai bimassa yang berpotensi dengan jumlahnya yang melimpah serta tergolong dalam biomassa lignoselulotik. Cangkang telur (ES) sebagai limbah rumah tangga yang mudah dijumpai kurang dimanfaatkan namun memiliki potensi tinggi untuk dijadikan katalis CaO dengan kandungan CaCO3 mencapai 97%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dekomposisi pirolisis berupa nilai energi aktivasi orde reaksi dan nilai thermodinamika serta efektivitas campuran eceng gondok dengan penambahan cangkang telur 1 3 dan 5% dengan menggunakan heating rate 10 20 30 dan 40 C /menit dan flow rate 50ml/min. Pengujian dilakukan menggunakan thermogravimetric dan analisis menggunakan metode FWO Vyazovkin dan Starink. Dekomposisi pirolisis terjadi 2 tahap yaitu tahap I dan tahap II. Nilai mass loss total tertinggi HR 10 C terjadi pada EG 95% ES 5% sebesar 73 63% nilai mass loss total tertinggi HR 20 30 dan 40 C/menit terjadi pada EG murni 100% sebesar 71 3 68 89 dan 68 23%. Nilai energi aktivasi terendah tahap I dan tahap II terjadi pada EG murni 100% dan EG 95% ES 5%. Secara berurutan nilai energi aktivasi EG murni 100% tahap I metode FWO Vyazovkin dan Starink adalah 139 8879 156 9801 dan 149 8035 kJ/mol. Nilai energi aktivasi EG 95% ES 5% tahap II adalah 168 507 191 7869 dan 183 8381 kJ/mol. Orde reaksi dihitung dengan metode Avrami dengan nilai terendah tahap I 0 2978 terjadi pada EG 97% ES 3% dan terendah pada tahap II terjadi pada EG 99% ES 1% sebesar 0 3925. Nilai A 916 H dan 916 S terendah serta 916 G tertinggi tahap I terjadi pada EG murni 100% senilai 5 82243E 13 s-1 134 9474 156 264 dan -0 03542 kJ/mol pada tahap I. Pada tahap II nilai A 916 H dan 916 S terendah serta 916 G tertinggi terjadi pada EG 95% ES 5% senilai 1 23E 18 s-1 166 7368 155 3613 dan 0 018733 kJ/mol. Efektifitas katalis terlihat dengan menurunnya nilai Em secara berurutan nilai Em EG 99% ES 1% EG 97% ES 3% dan EG 95% ES 5% adalah 117 5204 115 9196 dan 92 1488 kJ/mol. Efektifitas katalis berdasarkan nilai 916 m terjadi padi range temperatur 25-345 C untuk seluruh HR dan selanjutnya penambahan ES sudah tidak lagi memiliki sifat katalitik pada HR 10 30 dan 40 C/menit terjadi fenomena pada HR 20 C/menit setelah temperatur 500 C penambahan ES kembali memilki sifat katalis sampai tahap dekomposisi pirolisis akhir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 26 Dec 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151367

Actions (login required)

View Item View Item