Analisis sifat mekanik paduan aluminium silikon (Al-Si) dengan variasi persentase serbuk snail shell sebagai penguat menggunakan metode stir casting / Danny Sesar Agrida - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis sifat mekanik paduan aluminium silikon (Al-Si) dengan variasi persentase serbuk snail shell sebagai penguat menggunakan metode stir casting / Danny Sesar Agrida

Agrida, Danny Sesar (2020) Analisis sifat mekanik paduan aluminium silikon (Al-Si) dengan variasi persentase serbuk snail shell sebagai penguat menggunakan metode stir casting / Danny Sesar Agrida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Agrida Danny Sesar. 2020. Analisis Sifat Mekanik Paduan Aluminium Silikon (Al-Si) dengan Variasi Persentase Serbuk Snail Shell sebagai Penguat Menggunakan Metode Stir Casting. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Rr. Poppy Puspitasari S.Pd. MT. Ph.D (II) Dr. Aminnudin. S.T. M.T. Stir casting adalah metode pengecoran logam dengan cara mencampurkan bahan material dasar dengan bahan lain sebagai pengisi ketika material berada dalam keadaan atau fase cair dengan cara diaduk secara mekanik. Paduan pengecoran dengan aluminium silikon banyak digunakan sebagai bahan komponen dalam bidang otomotif khususnya piston dan pesawat terbang karena mempunyai sifat ketahanan aus yang tinggi ringan mudah dibentuk fluiditas yang lebih baik dan tingkat ketahanan korosi yang baik. Cangkang Bekicot (snail shell) adalah suatu bagian tubuh yang digunakan untuk melindungi diri yang diperoleh dari limbah rumahan dan restoran. Kandungan utama snail shell adalah CaCO3 sebesar 98% sedangkan 2% sisanya seperti unsur Fe Mg Mn Al Na K. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan snail shell pada pengecoran paduan aluminium silikon. Aluminium silikon dipanaskan dalam tungku hingga meleleh pada suhu 850oC setelah itu serbuk snail shell dimasukkan dengan variasi persentase 0 05% 0 10% 0 15% dan 0 2% kemudian diaduk selama 2 menit dan dituang kedalam cetakan permanen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimental dengan jenis one-shot case study yang merupakan terdapat suatu sampel diberikan perlakuan kemudian melakukan analisis terhadap hasil perlakuan tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan snail shell 0 05% memiliki kekuatan tarik 11 904 kg/mm2 dan kekerasan 78 HRB penambahan snail shell 0 10% memiliki kekuatan tarik 11 863 kg/mm2 dan kekerasan 76 67 HRB penambahan snail shell 0 15% 10 435 kg/mm2 dan kekerasan 76 33 HRB dan penambahan snail shell 0 20% memiliki kekuatan tarik 10 367 kg/mm2 dan kekerasan 76 67 HRB. Berdasarkan hasil dapat diperoleh bahwa paduan Al-Si dengan variasi persentase penambahan snail shell 0 05% merupakan variasi penambahan yang paling baik walaupun nilai kekuatan tarik belum melampaui material kontrol namun variasi tersebut memiliki nilai elongasi yang melampaui material kontrol dan memiliki kekerasan paling tinggi diantara variasi lainnya. Hal tersebut dibuktikan dari foto struktur mikro dengan persebaran butir yang merata dan dendrit lebih kecil serta tidak ada deformasi pada area patahan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 29 Mar 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151308

Actions (login required)

View Item View Item