karakteristik hasil pembakaran campuran 50% spirulina platensis dan 50% synthetic waste pada circulating fluidized bed combustor / mohammad mirza yuniar romaz - Repositori Universitas Negeri Malang

karakteristik hasil pembakaran campuran 50% spirulina platensis dan 50% synthetic waste pada circulating fluidized bed combustor / mohammad mirza yuniar romaz

Romaz, Mohammad Mirza Yuniar Romaz (2021) karakteristik hasil pembakaran campuran 50% spirulina platensis dan 50% synthetic waste pada circulating fluidized bed combustor / mohammad mirza yuniar romaz. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mikroalga Spirulina platensis adalah salah satu biomassa potensial untuk bahan bakar terbarukan dan synthetic waste adalah limbah yang jumlahnya terus meningkat. Mengubah limbah menjadi energi menjadi pilihan yang menarik untuk mengatasi menipisnya sumber daya bahan bakar fosil. Mikroalga Spirulina platensis dan synthetic waste telah diteliti nilai kalor morfologi perubahan unsur kimia makromolekul distribusi temperature dan emisi gas buang untuk mencari tahu karakter atau perilaku bahan bakar saat dibakar. Karakteristik yang dilakukan meliputi uji Bomb Calorimeter SEM-EDX (scanning electron microscope- electron dispersice X-ray) FTIR (Fourier Transform Infrared) Circulating Fluidized Bed Combustor.Hasil pengujian Bomb Calorimeter menunjukkan bahwa nilai kalor bahan bakar lebih besar dari nilai kalor biomassa dan batu bara lainnya. Pembakaran dilakukan menggunakan tungku pembakaran Circulating Fluidized Bed Combustor dengan kecepatan suplai udara primer 7 m/s udara sekunder 0 8 m/s laju umpan bahan bakar 0 86 kg/menit temperatur awal 750 . Berdasarkan hasil uji SEM perubahan morfologi dapat diamati dimana morfologi abu memiliki bentuk lelehan sticky dan berpori. Hasil uji EDX menunjukkan adanya perubahan unsur kimia perubahan unsur kimia sebelum dan sesudah dibakar secara signifikan terjadi pada unsur C O Si Ca dan Mg. Berdasarkan hasil uji FTIR perubahan makromolekul dapat diamati setelah dibakar pada suhu 700 . Sampel raw material memiliki 31 puncak dan sampel residu memiliki 20 puncak pada spektrum inframerah. Perbedaan tersebut terjadi pada bilangan gelombang 3700-2400 cm-1 seperti C-H CH2 dan CH3 pada metilen yang terdekomposisi saat pembakaran volatil matter. Di daerah ini banyak puncak yang hilang akibat hilangnya protein dan komponen lipid dari biomassa selama proses pembakaran. Perubahan juga terjadi di area sidik jari yakni sekitar 500-1700 cm-1 seperti C O pada carboxylic grup. Perubahan tersebut terkait dengan degradasi protein dari biomassa khususnya amida II. Distribusi temperatur diamati menggunakan 8 sensor termokopel tipe K yang kemudian diproses hardware arduino untuk ditampilkan ke layar komputer. Suhu tertinggi saat pembakaran didapatkan pada sensor 5 (T5) dengan ketinggian 0 59m dari bed sebesar 700 . Emisi gas buang telah diamati menggunakan gas analyzer tipe S360 ada 5 gas yang terdeteksi selama pembakaran terjadi yaitu O2 CO2 CO NO dan SO2. Grafik menunjukkan nilai oksigen semakin menurun saat proses pembakaran terjadi sedangkan nilai CO2 dan CO naik dan berhenti pada ambang batas alat yaitu 5000 dan 1000 ppm berturut-turut. Grafik NO dan SO2 terdeteksi naik seiring bertambahnya temperatur pada chamber fluidized bed combustor.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin
Depositing User: library UM
Date Deposited: 18 Aug 2021 04:29
Last Modified: 09 Sep 2021 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151305

Actions (login required)

View Item View Item