Hardiansyah (2021) analisis sifat mekanik paduan al-si berpenguat snail shell powder dengan variasi suhu penuangan pada stir casting / hardiansyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini berujuan untuk meingkatkan sifat mekanis dari paduan Aluminium-Silikon (Al-Si) dengan penambahan CaO yang diperoleh dari snail shell sebagai material penguat. Penelitian ini melibatkan snail shell yang berbentuk serbuk sumber CaO sebagai penguat yang ditambahkan 0 05% dari berat padual Al-Si 1 5 kg. penelitian ini menggunakan metode Stir casting dimana padual Al-Si sebanyak 1 5 kg dilelehkan dalam tungku pengecoran kemudian serbuk snail shell ditambahkan dan diaduk selama 2 menit. Setelah itu cairan dituang ke cetakan logam yang berbentuk silindris permanen untuk membentuk spesimen uji tarik. Spesimen tersebut kemudian diuji mekanis untuk menentukan hasil uji tarik setelah itu dilakukan uji kekerasan uji mikrostruktur dan alanisa patahan. Hasil pengujian diperoleh hasil paduan Al-Si tanpa penguat memiliki rata-rata kekuatan tarik sebesar 15 650 kg/mm2 nilai ini adalah nilai kekuatan tarik tertinggi dibandingakan kekuatan tarik spesimen lainnya namun untuk nilai kekerasannya terendah yaitu HRB 74. Tingginya kekuatan tarik ini didukung dengan hasil struktur mikro yang menunjukkan ukuran butir yang tersebar cukup merata dan berukuran lebih kecil dari spesimen lainnya. Pada paduan Al-Si berpenguat snail shell powder dengan suhu penuangan 750 ordm C memiliki kekuatan tarik sebesar 9 344 kg/mm2 mengalami penurunan pada nilai kekuatan tarik tapi nilai kekerasan tetap HRB 74. Pada paduan Al-Si berpenguat 0 05% snail shell powder dengan suhu penuangan 800 ordm C mengalami kenaikan nilai kekuatan tarik yaitu 9 398 kg/mm2 dan peningkatan pada nilai kekerasan yaitu HRB 82 33. Pada paduan Al-Si berpenguat 0 05% snail shell powder dengan suhu penuangan 850 juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi dimana nilai kekuatan tarik 13 759 kg/mm2 dan mengalami peningkatan pula pada nilai kekerasan yaitu HRB 83 67. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan abhwa Al-Si variasi suhu penuangan 850 adalah variasi terbaik jika pengaplikasian pada produk yang memanfaatkan kekerasan material hal ini didukung oleh ukuran butir yang kecil dan merata ukuran dendrit juga lebih kecil.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknik Mesin (TM) > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 22 Aug 2021 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151303 |
Actions (login required)
 |
View Item |