Khaqim, Lukmanul (2020) Analisis strategi pengembangan kawasan pertanian organik di desa Torongrejo Kota Batu / Lukmanul Khaqim. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Desa Torongrejo adalah daerah yang potensial dalam pengembangan kawasan pertanian organik karena merupakan salah satu desa yang ditetapkan sebagai kawasan pertanian organik yang terdapat di Kota Batu. Namun strategi dan pengelolaan pertanian organik di desa tersebut masih belum tepat sehingga diperlukan adanya strategi-strategi alternatif untuk meningkatkan produktivitas dan nilai jual komoditas organik yang dihasilkan. Berkaitan dengan hal tersebut perlu adanya analisis dalam mencari prioritas strategi pengembangan yang tepat sehingga dapat menjadi parameter untuk mengembangkan kawasan pertanian organik di Desa Torongrejo Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencari strategi pengembangan dan menentukan prioritas strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan pada kawasan pertanian organik Desa Torongrejo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 9 responden dengan teknik purposive sampling. Data penelitian yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi wawancara dan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa analisis ANP (Analytical Network Process) yang dibuat oleh T. Saaty tahun 1999. Metode ANP merupakan pengembangan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ANP digunakan untuk menentukan prioritas terbaik dari kriteria dan alternatif yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama dalam klaster dimensi terdapat tiga kriteria yaitu ekonomi sosial dan lingkungan yang menjadi prioritas utama adalah dimensi ekonomi dengan nilai 0.105 selanjutnya lingkungan dan sosial dengan nilai 0.065 dan 0.048. Kedua dalam klaster aktor terdapat tiga kriteria yaitu pemerintah petani dan mitra usaha yang menjadi prioritas utama adalah pemerintah dengan nilai 0.207 selanjutnya petani dan mitra usaha dengan nilai 0.158 dan 0.052. Ketiga dalam klaster komoditas terdapat tiga kriteria yaitu bawang merah bawang prei dan seledri yang menjadi prioritas utama adalah bawang merah dengan nilai 0.023 selanjutnya bawang prei dan seledri dengan nilai yang hampir sama yaitu 0.012. Terakhir dalam klaster strategi alternatif terdapat empat kriteria yaitu peningkatan kualitas dan produktivitas pemberdayaan petani peningkatan teknologi jaringan informasi dan komunikasi dan pembangunan agrowisata yang menjadi prioritas utama adalah pemberdayaan petani dengan nilai 0.126 disusul oleh peningkatan kualitas dan produktivitas peningkatan teknologi jaringan informasi dan komunikasi dan pembangunan agrowisata.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Sep 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/151295 |
Actions (login required)
View Item |