fluktuasi harga kebutuhan pokok pangan sebelum dan selama pandemi covid-19 daerah produsen di jawa timur (studi kasus kabupaten malang, kabupaten blitar dan kabupaten nganjuk) / sarita kusuma putri - Repositori Universitas Negeri Malang

fluktuasi harga kebutuhan pokok pangan sebelum dan selama pandemi covid-19 daerah produsen di jawa timur (studi kasus kabupaten malang, kabupaten blitar dan kabupaten nganjuk) / sarita kusuma putri

Sarita Kusuma Putri (2021) fluktuasi harga kebutuhan pokok pangan sebelum dan selama pandemi covid-19 daerah produsen di jawa timur (studi kasus kabupaten malang, kabupaten blitar dan kabupaten nganjuk) / sarita kusuma putri. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kebutuhan pokok pangan menjadi kebutuhan primer masyarakat yang harus dipenuhi. Dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan yang menjadi harapan bagi masyarakat yaitu kestabilan harga sembako. Ketidakstabilan harga bahan pokok pangan dipengaruhi dari jumlah kuantitas yang ditawarkan dan ketidakstabilan permintaan. Bahan pokok pangan yang sering mengalami fluktuasi adalah cabai merah besar bawang merah dan telur ayam ras. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pokok pangan di Indonesia. Daerah yang menjadi sentra bahan pokok pangan di Jawa Timur yaitu Kabupaten Malang sebagai sentra cabai merah besar Kabupaten Blitar sebagai sentra telur ayam ras dan Kabupaten Nganjuk sebagai sentra bawang merah. Pada akhir tahun 2019 muncul virus Covid-19 di Wuhan hingga penyebarannya mengakibatkan pandemi secara global. Di Indonesia awal Maret 2020 mengumumkan secara resmi adanya virus Covid-19. Pada awal pandemi beberapa bahan pokok naik secara global dan di Indonesia beberapa komoditas pangan naik. Sehingga untuk mengukur tingkat fluktuasi harga bahan pokok pangan terutama cabai merah besar bawang merah dan telur ayam ras dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dan analisis koefisien variasi. Untuk mengetahui faktor pemicu fluktuasi harga bahan pokok pangan dilakukan dengan wawancara dengan Disperindag dan pedagang di Kabupaten Malang Kabupaten Blitar dan Kabupaten Nganjuk. Harga dan tingkat koefisien variasi harga bahan pokok pangan cenderung tinggi pada sebelum pandemi Covid-19. Rata-rata tingkat koefisien variasi cabai merah besar sebelum dan selama pandemi masih fluktuasi (CV gt 9%). Rata-rata tingkat koefisien variasi bawang merah sebelum pandemi yang lebih 9% adalah Kabupaten Blitar dan Nganjuk sedangkan selama pandemi yaitu hanya Kabupaten Nganjuk. Pada komoditas telur ayam ras baik sebelum dan selama pandemi tingkat koefisien varianya dan perkembangan harganya stabil. Faktor pemicu yang fluktuasi harga bahan pokok pangan sebelum pandemi cenderung diakibatkan dari sisi penawaran (pasokan yang berkurang) akibat cuaca/iklim sedangkan faktor pemicu utama fluktuasi harga selama pandemi akibat daya beli masyarakat yang menurun. Selain itu faktor yang mempengaruhi gejolak harga yaitu momen hari besar keagamaan nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 20 Aug 2021 04:29
Last Modified: 15 Dec 2022 06:14
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151264

Actions (login required)

View Item View Item