Analisis pengaruh inklusi keuangan, bi rate, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di indonesia: studi kasus pada masa sebelum dan saat pandemi covid-19 / Refsy Ayu Yuniarti - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis pengaruh inklusi keuangan, bi rate, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di indonesia: studi kasus pada masa sebelum dan saat pandemi covid-19 / Refsy Ayu Yuniarti

Yuniarti, Refsy Ayu Yuniarti (0000) Analisis pengaruh inklusi keuangan, bi rate, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di indonesia: studi kasus pada masa sebelum dan saat pandemi covid-19 / Refsy Ayu Yuniarti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inklusi keuangan BI Rate nilai tukar rupiah dan jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada masa sebelum dan saat pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Principal Component Analysis (PCA) untuk menghitung Indeks Inklusi Keuangan dan Vector Error Correction Model (VECM) untuk menganalisis data dengan menggunakan software EViews9. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari laman Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI-BI) FAS International Monetary Fund Kementerian Perdagangan dan Statistik Perbankan Indonesia Otoritas Jasa Keuangan. Data yang digunakan merupakan data time series secara triwulanan dalam periode 2004Q1 hingga 2019Q4 untuk masa sebelum pandemi COVID-19 dan 2020Q1 hingga 2021Q2 untuk masa pandemi COVID-19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inklusi keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi dalam jangka pendek sedangkan dalam hubungan jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan. Dalam jangka pendek variabel BI Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi sedangkan dalam hubungan jangka panjang BI rate berpengaruh negatif dan signifikan. Variabel kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi sedangkan dalam hubungan jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan. Variabel jumlah uang beredar berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap inflasi dalam jangka pendek sedangkan dalam hubungan jangka panjang berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Dalam jangka pendek variabel dummy memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap inflasi. Hal ini berarti bahwa masa pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap terjadinya fluktuasi inflasi Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Sep 0000 04:29
Last Modified: 09 Sep 0000 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/151245

Actions (login required)

View Item View Item