Nastiti Budiharti Lestari (2009) Penerapan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) pada materi garis singgung lingkaran di SMPN 1 Malang kelas VIII tahun ajaran 2006/2007 / Nastiti Budiharti Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional telah banyak dilakukan inovasi dalam bidang pendidikan. Salah satu perubahan yang telah dilakukan adalah perubahan paradigma pembelajaran dari pembelajaran behavioristik menjadi pembelajaran konstruktivis. Saat ini telah berkembang beberapa pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran konstruktivis salah satunya adalah pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan permasalahan sebagai konteks siswa untuk belajar cara berfikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. Penerapan pembelajaran berbasis masalah ini sesuai sasaran yang ingin dicapai dalam KTSP yaitu untuk mata pelajaran matematika sasaran yang ingin ditingkatkan untuk siswa adalah keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Malang dengan populasi adalah seluruh kelas VIII. Pemilihan materi untuk pelaksanaan penelitian didasarkan pada urutan sajian materi yang telah dibuat oleh guru bidang studi. Berdasarkan urutan sajian materi tersebut materi yang digunakan adalah garis singgung lingkaran. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berbasis masalah diterapkan. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah mengalami pembelajaran berbasis masalah serta untuk mengetahui respon siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah. Proses pembelajaran terdiri dari tiga tahap yaitu tahap awal atau tahap pendahuluan tahap inti serta tahap akhir atau penutup. Selama pembelajaran berbasis masalah berlangsung siswa belajar dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan permasalahan-permasalahan yang diberikan. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas siswa selama pembelajaran berbasis masalah dilaksanakan dapat dikategorikan baik. Hal ini didukung dengan adanya peningkatan aktivitas dari siswa yang pasif menjadi siswa yang cukup aktif. Dari hasil tes prestasi belajar yang dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah jumlah siswa yang mendapatkan skor minimal 65 adalah 86 36%. Berdasarkan patokan ketuntasan belajar yang digunakan pihak sekolah yaitu suatu kelas dianggap tuntas belajar apabila 75% dari jumlah seluruh siswa mampu mencapai daya serap minimal 65% dapat dikatakan kelas yang digunakan sebagai sampel pelaksanaan penelitian ini mencapai kriteria belajar tuntas. Respon yang diberikan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah adalah positif sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui kegiatan-kegiatan yang telah dirancang oleh guru.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 20 Jan 2009 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2009 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/15073 |
Actions (login required)
View Item |