Rosyidah, Fatiyatur (2020) Pengaruh ekstrak bawang putih tunggal terhadap adiposit pada mencit diet tinggi lemak / Fatiyatur Rosyidah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Prevalensi hiperlipidemia menurut WHO mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2013 dengan jumlah 14 8% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 21 8%. Penumpukan sel adiposa pada penderita hiperlipidemia obesitas dapat disebabkan oleh makanan tinggi lemak dan karbohidrat dan penggunaan energi yang kurang sehingga terjadi peningkatan poliferasi sel dan diameter adiposit menjadi membesar. Bawang putih tunggal mengandung senyawa antioksidan yang diduga dapat berperan dalam menurunkan jumlah dan diameter adiposit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih tunggal terhadap jumlah dan ukuran adiposit pada mencit diet tinggi lemak. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mencit jantan dengan berat 34 plusmn 2 g dan berumur 8 minggu. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok kelompok kontrol dan kelompok HFD yang diberi diet tinggi lemak tanpa diberi ekstrak bawang putih tunggal. Kelompok perlakuan yakni kelompok yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak bawang putih tunggal dengan tiga taraf dosis yang berbeda yakni 100 mg/kgBB 200 mg/kgBB 400 mg/kgBB setiap hari selama 4 minggu. Setelah diberi perlakuan mencit di dislokasi leher kemudian dibedah dan diambil lemak viseral pada bagian peritoneal untuk selanjutnya dibuat irisan mikroanatomi menggunakan metode parafin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Perhitungan jumlah dan diameter adiposit dilakukan dibawah mikroskop dengan perbesaran 100x dalam tiga lapang pandang. Hasil perhitungan jumlah dan diameter adiposit kemudian dianalisis secara statistik dengan One Way Analysis of Variant (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak bawang putih tunggal terhadap jumlah dan diameter adiposit. Penurunan jumlah dan diameter adiposit dapat disebabkan oleh kandungan senyawa antioksidan pada ekstrak bawang putih tunggal Senyawa antioksidan mampu menekan ekspresi IGF 1 yang meningkat akibat konsumsi makanan tinggi lemak secara berlebihan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak bawang putih tunggal berpengaruh terhadap jumlah dan diameter adiposit pada mencit yang diberi diet tinggi lemak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 01 Feb 2020 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/149561 |
Actions (login required)
View Item |