Amelia, Dila Amelia (2021) pengaruh perbedaan media kultur terhadap pertumbuhan sel chlorella vulgaris b. pada co-culture mikroalga dengan bakteri / dila amelia. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia hingga satu dekade ini masih banyak memanfaatkan bahan minyak bumi. Bahan bakar tersebut tidak dapat diperbarui sehingga diperlukan alternatif pengganti minyak bumi yang memiliki dampak baik terhadap lingkungan yaitu biofuel. Mikroalga Chlorella vulgaris merupakan salah satu bahan biologis yang dapat menghasilkan lipid yang berpotensi sebagai bahan bakar dan dapat menguraikan emisi gas CO2. Budidaya mikroalga yang efektif dan efisien dapat dilakukan dengan cara co-culture mikroalga dengan bakteri dengan pengoptimalan faktor nutrisi berupa komposisi biakan dan jenis media untuk mengoptimalkan laju pertumbuhan C. vulgaris. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan co-culture antara C. vulgaris dengan bakteri yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat menambat nitrogen serta bakteri penghasil hormon IAA dengan menggunakan media kultur Guillard dan media oleh Nur (2014). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis media komposisi biakan dan interaksi antara komposisi biakan dan jenis media terhadap laju pertumbuhan sel C. vulgaris dalam co-culture mikroalga dan bakteri. Jenis penelitian eksperimental faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan kombinasi meliputi (a) mono-culture dengan media oleh Nur (2014) (b) co-culture menggunakan media oleh Nur (2014) dan bakteri potensial (c) mono-culture dengan media Guillard (d) co-culture menggunakan media Guillard dan bakteri potensial. Penambahan bakteri potensial meliputi bakteri penghasil hormon IAA pelarut fosfat dan penambat nitrogen. Hasil uji Anava didapatkan bahwa jenis media komposisi biakan dan interaksi antara komposisi biakan dan jenis media berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan C. vulgaris. Hasil rerata jumlah sel C. vulgaris tertinggi berdasarkan jenis media kultur yaitu pada penggunaan media oleh Nur (2014) dibandingkan media Guillard yaitu sebesar 1 322 x 107 sel/mL rerata jumlah sel C. vulgaris tertinggi berdasarkan komposisi biakan yaitu pada co-culture (penambahan bakteri penghasil hormon IAA pelarut fosfat dan penambat nitrogen) dibandingkan dengan mono-culture yaitu sebesar 1 304 x 107 sel/mL dan rerata jumlah sel C. vulgaris tertinggi pada kombinasi perlakuan antara komposisi biakan dan jenis media yaitu kombinasi perlakuan co-culture dengan media oleh Nur (2014) yaitu sebesar 1 623 x 107 sel/mL dan berbeda signifikan dengan ketiga kombinasi perlakuan lain. Kombinasi perlakuan antara komposisi biakan dan jenis media yang paling efektif meningkatkan pertumbuhan sel C. vulgaris yaitu kombinasi perlakuan co-culture dengan media oleh Nur (2014).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S1 Biologi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 23 Aug 2021 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2021 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/149556 |
Actions (login required)
View Item |