Analisis berbagai konfigurasi metode geolistrik tahanan jenis menggunakan pemodelan 3 anomali sederet horizontal berbasis Res2Dmod / Sindu Galih Pratama Putra - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis berbagai konfigurasi metode geolistrik tahanan jenis menggunakan pemodelan 3 anomali sederet horizontal berbasis Res2Dmod / Sindu Galih Pratama Putra

Putra, Sindu Galih Pratama (2019) Analisis berbagai konfigurasi metode geolistrik tahanan jenis menggunakan pemodelan 3 anomali sederet horizontal berbasis Res2Dmod / Sindu Galih Pratama Putra. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Putra Sindu Galih Pratama Putra. 2019. Analisis Berbagai Konfigurasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis Menggunakan Pemodelan 3 Anomali Sederet Horizontal Berbasis Res2Dmod. Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Nugroho Adi Pramono S.Si M.Sc (II) Daeng Achmad Suaidi S.Si M.Kom Kata Kunci Konfigurasi Kedalaman Inversi. Metode Geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi. Selain itu Metode Geolistrik juga merupakan metode geofisika yang dapat menggambarkan keberadaan batuan atau mineral di bawah permukaan berdasarkan sifat kelistrikan dari batuan atau mineralnya. Pada metode ini dikenal banyak konfigurasi elektroda diantaranya yang sering digunakan adalah konfigurasi Wenner Alfa konfigurasi Schlumberger konfigurasi Wenner Beta dan konfigurasi Dipole-dipole. Pemilihan konfigurasi atau array yang tepat adalah alternatif yang baik untuk menghemat biaya dan tenaga kerja di lapangan. Untuk mengetahui konfigurasi yang tepat dapat dilakukan pemodelan. Pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah membuat pemodelan 3 blok dengan ukuran 5 m x 2m dengan masing-masing jarak antar anomali 20 m dan resistivitas 20 937 m untuk anomali dan 800 937 m untuk mediumnya . Sementara konfigurasi yang digunakan yaitu Dipole-dipole Schlumberger Wenner alpha dan Wenner beta Res2DMod dipilih sebagai konfigurasi model karena Res2DMod memiliki konsep struktur bumi yang sama dengan program inversi Res2DInv. Hasil dari penelitian ini adalah konfigurasi Dipole-Dipole memiliki hasil inversi yang terbaik diantara konfigurasi yang lain untuk pemodelan 3 anomali sederet horizontal. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi sebelum melakukakan survei di lapangan untuk kasus serupa atau hampir sama. .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Fisika (FIS) > S1 Fisika
Depositing User: library UM
Date Deposited: 14 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/148611

Actions (login required)

View Item View Item