Memoriani, Yusinta (2011) Pengembangan materi penunjang buku teks Living Indonesian untuk pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) / Yusinta Memoriani. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci materi penunjang Living Indonesian BIPA Living Indonesian adalah salah satu buku teks Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang telah diterbitkan untuk umum dan memiliki frekuensi penggunaan yang tinggi. Namun demikian pembelajaran hanya dengan bersumber dari buku teks Living Indonesian saja tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan belajar pelajar. Buku teks Living Indonesian hanya menyajikan latihanlatihan dasar pemahaman materi dan tidak menyajikan latihan pemantapan atau penguatan pemahaman. Selain itu bentuk-bentuk latihan yang disajikan dalam Living Indonesian kurang bervariatif sehingga kurang memenuhi kebutuhan belajar pelajar untuk tinggal di Indonesia dan berkomunikasi dengan masyarakat Indonesia. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara kepada pengajar-pengajar BIPA yang menyatakan bahwa mereka memerlukan materi penunjang dalam menggunakan buku teks Living Indonesian. Oleh karena itu dibutuhkan materi penunjang buku teks Living Indonesian untuk memantapkan pemahaman serta keterampilan berbahasa pelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menghasilkan materi penunjang buku teks Living Indonesian berdasarkan aspek keinteraktifan yang meliputi aspek keinteraktifan isi materi keinteraktifan bentuk latihan dan keinteraktifan topik yang disajikan (2) menghasilkan materi penunjang buku teks Living Indonesian berdasarkan aspek kelayakan yang meliputi aspek kelayakan pemilihan materi kelayakan ilustrasi/ gambar/ foto kelayakan bahasa. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian pengembangan analisis deskriptif kualitatif. Adapun model pengembangan yang digunakan merupakan hasil adaptasi dari model pengembangan Borg dan Gall. Model pengembangan Borg dan Gall memiliki 10 tahapan yaitu (1) penellitian dan pengumpulan informasi (2) perencanaan (3) pengembangan bentuk awal produk (4) uji lapangan awal (5) revisi produk utama (6) uji lapangan produk utama (7) revisi produk operasional (8) uji lapangan produk akhir (9) revisi produk akhir serta (10) diseminasi dan implementasi yang kemudian diadaptasi menjadi model pengembangan yang memiliki lima tahapan yaitu (1) tahap pra pengembangan (2) tahap pengembangan (3) tahap uji coba produk (4) tahap penyempurnaan dan (5) tahap produk akhir. Hasil analisis data menunjukkan bahwa materi penunjang buku teks Living Indonesian ini layak untuk digunakan. Namun demikian tentu produk materi penunjang buku teks Living Indonesian masih memerlukan adanya perbaikan. Perbaikan tersebut meliputi perbaikan pemilihan materi ilustrasi/ gambar/ foto yang disajikan serta bahasa yang digunakan terutama dalam hal kejelasan instruksi dan ilustrasi. ii Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada pengajar-pengajar BIPA agar dapat menggunakan latihan-latihan dalam materi penunjang sejalan dengan penyampaian materi dalam buku teks Living Indonesian sebagai penguatan materi. Sedangkan secara pengembangan materi penunjang buku teks Living Indonesian masih membutuhkan banyak perbaikan. Oleh karena itu disarankan pengajar dapat mengembangkan lebih dalam lagi materi penunjang buku teks Living Indonesian sesuai dengan kebutuhan pelajar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Sep 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/143086 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |