Maula, Alfin Ni'matul (2012) Pembelajaran membaca puisi siswa MAN 1 Malang kelas X H tahun pelajaran 2011/2012 / Alfin Ni'matul Maula. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci pembelajaran membaca dan puisi. Keterampilan membaca puisi merupakan salah satu kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMA. Membaca puisi adalah kegiatan membaca karya sastra berupa puisi yang merupakan bacaan imajinatif dengan tujuan untuk dinikmati dipahami maupun dianalisis maksud tertentu yang ingin disampaikan oleh penyair. Membaca (kan) puisi termasuk dalam kegiatan melakukan suatu pekerjaan untuk orang lain maka penyampaian bentuk yang mencerminkan isi harus dilakukan dengan total agar apresiasi pembaca terhadap makna dalam puisi dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar. Pembelajaran membaca puisi bertujuan agar siswa menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan memperhalus budi pekerti serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan bersastra. Kedua menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Dibutuhkan media pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) perencanaan pembelajaran membaca puisi pada siswa MAN 1 Malang kelas X H (2) pelaksanaan pembelajaran membaca puisi pada siswa MAN 1 Malang kelas X H dan (3) penilaian pembelajaran membaca puisi pada siswa MAN 1 malang kelas X H. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti bertindak sebagai pengamat penuh pada pembelajaran membaca puisi. Data penelitian ini berupa data kualitatif dari observasi dan wawancara yang meliputi data perencanaan pembelajaran data pelaksanaan pembelajaran dan data penilaian pembelajaran membaca puisi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri sedangkan instrumen pendukung adalah panduan wawancara dan pedoman observasi serta daftar cek. Analisis data berupa penyeleksian data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang dilakukan untuk pengecekan keabsahan data bersumber dari guru dan siswa serta data tulis/dokumen. Hasil analisis data membaca puisi siswa MAN 1 Malang kelas X H meliputi perencanaan pembelajaran pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran membaca puisi. Perencanaan pembelajaran membaca puisi disesuaikan dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang ada dalam kurukulum. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dalam dua kali pertemuan. Setiap pertemuan meliputi tiga kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan inti dan penutup. Pelaksanaan pembelajaran di kelas kurang sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Guru menambahkan beberapa kegiatan dan mengubah metode dalam pembelajaran di kelas. Pertemuan pertama difokuskan pada penjelasan materi dan pemodelan apresiasi (membaca) puisi oleh guru. Siswa mendapatkan materi apresiasi vii (membaca) puisi berupa memberi penanda jeda nada dan irama pada puisi dan membacakan puisi dengan lafal nada serta intonasi yang tepat. Guru memberikan pemodelan pembacaan puisi secara langsung dan menggunakan media lagu. Siswa diminta mambacakan puisi sesuai dengan model yang diberikan guru. Pemodelan ini digunakan guru untuk meningkatkan minat siswa terhadap materi apresiasi (membaca) puisi. Pertemuan kedua difokuskan pada performansi siswa dalam membacakan puisi yang telah diapresiasi. Pada pertemuan kedua guru sekali lagi melakukan pemodelan dan menjelaskan materi. Siswa dibimbing guru untuk mengapresiasi puisi mulai dari pemilihan puisi memberikan tanda jeda dan pengaturan irama saat membaca puisi. Siswa membacakan puisi yang telah diapresiasi di depan kelas satu per satu sedangkan siswa lain mengomentari. Dalam pelaksanaannya siswa kurang berani saat membacakan puisi sehingga guru harus menunjuk siswa secara acak. Penilaian yang dilakukan guru dalam pembelajaran membaca puisi adalah penilaian proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran mulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedua. Aspek dalam penilaian proses yang dilakukan guru adalah perhatian keseriusan/kesungguhan dan keaktifan siswa saat pembelajaran. Penilaian hasil dilakukan dengan pedoman penilaian. Penilaian hasil dilihat dari ketepatan memberikan tanda jeda nada dan irama dalam puisi serta ketepatan siswa membacakan puisi dengan lafal nada dan intonasi yang tepat. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia untuk memperbaiki media yang digunakan dalam pembelajaran membaca puisi karena media lagu dan metode pemodelan yang digunakan masih dapat dikembangkan lagi. Guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diharapkan memotivasi siswa agar lebih giat mengapresiasi (membaca) puisi dengan lebih banyak membaca buku antalogi puisi dan melaporkan hasilnya karena apresiasi (pembacaan puisi) yang dilakukan siswa masih kurang maksimal. Peneliti lain diharapkan dapat meneliti penggunaan bahan media maupun strategi pembelajaran membaca puisi yang berbeda. Lembaga pendidikan diharapkan dapat memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran membaca puisi misalnya bahan pustaka dan media pembelajaran.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 27 Aug 2012 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2012 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/142990 |
Actions (login required)
 |
View Item |