Panjang kalimat bahasa Indonesia dalam tuturan anak TK Negeri Pembina Purwosari dengan latar belakang bahasa Jawa / Ahsani Maulidina - Repositori Universitas Negeri Malang

Panjang kalimat bahasa Indonesia dalam tuturan anak TK Negeri Pembina Purwosari dengan latar belakang bahasa Jawa / Ahsani Maulidina

Maulidina, Ahsani (2016) Panjang kalimat bahasa Indonesia dalam tuturan anak TK Negeri Pembina Purwosari dengan latar belakang bahasa Jawa / Ahsani Maulidina. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Maulidina Ahsani. 2016. Panjang Kalimat Bahasa Indonesia dalam Tuturan Anak TK Negeri Pembina Purwosari dengan Latar Belakang Bahasa Jawa. Skripsi Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. A. Syukur Ghazali M. Pd. (II) Dr. Widodo Hs. M. Pd. Kata Kunci panjang kalimat jumlah pemadu fungsi sintaktis tuturan anak TK Bahasa Jawa Perkembangan panjang kalimat pada anak-anak dapat berfungsi sebagai indikator apakah struktur atau kaidah bahasa yang dipelajari mengalami peningkatan. Selain itu panjang kalimat juga dapat dijadikan tolok ukur lengkapnya informasi yang disampaikan oleh anak-anak. Berkaitan dengan itu diperlukan pembahasan mengenai panjang kalimat bahasa Indonesia pada tuturan anak TK. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan panjang kalimat bahasa Indonesia berdasarkan jumlah pemadu dan susunan jenis frasa yang menjadi pemadu pada masing-masing fungsi sintaktis (S P O Pel Ket) pada tuturan anak TK Negeri Pembina Purwosari dengan latar belakang bahasa Jawa dan (2) mendeskripsikan klasifikasi kalimat berdasarkan (a) struktur internnya (b) susunan S dan P dan (c) wajib hadir dan tidaknya O. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian lintas seksi (cross-sectional research. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah enam anak yang terdiri dari dua anak usia 4 tahun (Dina dan Alif) dua anak usia 5 tahun (Rani dan Angga) dan dua anak usia 6 tahun (Manda dan Raihan). Data penelitian ini berupa transkrip kalimat bahasa Indonesia dengan latar belakang bahasa Jawa yang dihasilkan dari tuturan enam anak TK Negeri Pembina Purwosari. Sumber data pada penelitian ini adalah transkrip rekaman suara dari tuturan enam orang anak kelompok TK A dan kelompok TK B. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik perekaman dan pencatatan data serta teknik dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data analisis T-unit analisis data dan klasifikasi data pengodean data penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama jumlah pemadu paling panjang terdiri dari tiga frasa yaitu subjek dengan satu pemadu dengan jenis frasa ajektiva predikat dengan satu pemadu dengan jenis frasa nomina dan keterangan yang berupa klausa dengan jumlah sembilan pemadu yang ditandai konjungsi. Jadi jumlah pemadu paling banyak adalah sebelas pemadu yang dihasilkan oleh anak usia 6 tahun. Pola frasa pada sebelas pemadu tersebut adalah FA-FN-FN. Jumlah pemadu yang paling banyak menghasilkan kalimat dari anak usia 4 6 tahun adalah subjek dengan jumlah pemadu satu dan predikat dengan satu pemadu. Jadi jumlah pemadu yang paling banyak mengasilkan kalimat adalah dua pemadu dengan pola S 1-P 1/FN-FV. Anak usia 4 6 tahun sudah menguasai semua jenis frasa yaitu FN FV FA FPrep dan FNum dan jenis pemadunya. Selain itu anak usia 4 6 tahun sudah mampu menggabungkan dua frasa sampai empat frasa untuk menyusun kalimat dengan jenis pola yang beragam. Selain menggunakan jenis pemadu untuk menyusun kalimat anak usia 4 6 sudah mampu menggunakan kata sarana sehingga jumlah pemadu pada masing-masing fungsi sintaktis kalimat semakin banyak. Kata sarana yang dikuasai anak usia 4 6 tahun yaitu modalitas aspek suasana ingkar konjungsi ligatur klausa relatif dan demonstratif. Kedua hasil klasifikasi kalimat berdasarkan struktur internnya yaitu terdapat kalimat lengkap dan tidak lengkap dalam tuturan anak TK. Jumlah kalimat tidak lengkap lebih banyak daripada kalimat lengkap. Berdasarkan susunan S dan P terdapat kalimat susun tertib dan susun balik (inversi). Jumlah kalimat susun tertib lebih banyak dibandingkan dengan kalimat susun balik (inversi). Selain itu berdasarkan wajib hadir tidaknya O terdapat kalimat transitif semi transitif dan intransitif dalam tuturan anak. Jumlah kalimat intransitif lebih banyak dibandingkan dengan kalimat transitif dan semitransitif pada kalimat anak usia 4 6 tahun.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2016 04:29
Last Modified: 09 Sep 2016 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/142531

Actions (login required)

View Item View Item