Harsiwiyati, Titik (2016) Peningkatan keterampilan gerak tari melalui metode pemodelan pada siswa kelas VIIB SMPN 1 Rejoso Nganjuk / Titik Harsiwiyati. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Harsiwiyati Titik 2015. Peningkatan Keterampilan Gerak Tari melalui Metode Pemodelan pada Siswa Kelas VII B SMPN 1 Rejoso Nganjuk.Skripsi JurusanSenidanDesain FakultasSastra UniversitasNegeri Malang.Pembimbing (I) Dra. NinikHarini M.Sn Kata Kunci keterampilan geraktari metodepemodelan Kesulitan atau rendahnya keterampilan gerak tari bagi siswa kelas VII B SMPN 1 Rejosodisebabkan oleh beberapa faktor yaitu (1)Siswa merasa kesulitan menirukan keterampilan gerak tari dengan meniru dari video (2) Kegiatanmenaricenderungdiabaikanolehparasiswa (3) Merasadirinyatidakbisamenari (4) Siswatidakterbiasamenari di depanumum (5) Masihbanyaksiswa yang tidakmaumemperdalamketerampilangeraktari (6) Siswamerasamenaribukanmerupakanpelajaran yang penting. Kondisiiniterjadiketika guru menyampaikanmateridengan menggunakan metode mencontoh dari video olehsebabituperludilakukandenganmetodepemodelangunameningkatkanketerampilangeraktarisiswa. Tujuanpenelitianiniadalah mendiskripsikan peningkatan keterampilan gerak tari melalui metode pemodelan pada siswa kelas VII BSMPN 1 RejosoNganjuk. Metode pemodelan merupakan kegiatan pemberian model dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan yang kita pikirkan mende-monstrasikan bagaimana kita menginginkan para siswa untuk belajar atau melakukan apa yang kita inginkan agar siswa melakukannya. Jenispenelitian yang digunakanadalahpenelitiantindakankelas (PTK).PenelitianTindakanKelasdilakukandalamduasiklus.Setiapsiklusterdapat 4 tahapyaituperencanaan pelaksanaan pengamatan danrefleksi.SubjekpenelitianadalahsiswakelasVII BSMPN1 RejosoNganjuk yang berjumlah 33 siswa. Pengumpulan data dilakukandenganteknikangketdantes yangdianalisissecaradeskriptifmenggunakanpresentase (%). Berdasarkanhasilpelaksanaansiklus I dansiklus II diperolehhasilsebagai berikut (1) Peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II mencapai 6 21 nilai (dari hasil siklus I 75 91 menjadi 82 12 pada siklus II). (2) Peningkatan jumlah siswa berhasil mencapai 11 siswa (dari hasil siklus I20 siswa menjadi 31 siswa pada siklus II). (3) Peningkatan persentase keberhasilan mencapai 33 34% (dari hasil siklus I60 60% menjadi 93 94% pada siklus II). Saran yang diharapkan dalam penelitian bagi guru adalah agar lebih kreatif dan inovatif dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode pemodelan sebagai alat bantu untuk meningkatkan keterampilan gerak tari siswa kelas VII B SMPN I Rejoso Nganjuk.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 12 Apr 2016 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/13791 |
Actions (login required)
View Item |