Prahawaningtiyas, Dina Absari (2015) Identifikasi kesulitan peserta didik dalam memahami teori praktek menggambar bentuk mata pelajaran sebi budaya kelas VIII SMP Negeri se-Kota Malang / Dina Absari Prahawaningtiyas. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Prahawaningtiyas Dina Absari 2015. Identifikasi Kesulitan Peserta Didik dalam Memahami Teori dan Praktek Menggambar Bentuk Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas VIII SMP Negeri Se-Kota Malang. Skripsi Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Iriaji M.Pd (II) Dra. Tjitjik Sriwardhani M.Pd. Kata Kunci kesulitan menggambar bentuk SMP Malang Menggambar bentuk memiliki manfaat yang esensial dan kontekstual bagi peserta didik. Dalam pelaksanaan menggambar bentuk diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Akan tetapi dari hasil penelitian terdahulu ditemukan adanya kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran menggambar bentuk yang dialami oleh peserta didik. Kesulitan tersebut menyebabkan peserta didik tidak dapat memperoleh manfaat menggambar bentuk secara maksimal. Berdasarkan perihal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan peserta didik dalam memahami teori dan praktek menggambar bentuk. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri se-Kota Malang. Pengumpulan datanya menggunakan kuesioner tertutup. Teknik pengambilan sampel dengan cara Multistage random sampling. Objek penelitian sebanyak 146 peserta didik diambil dari 5 sekolah sebagai sampel dari setiap wilayah kecamatan di kota Malang. Analisis pengumpulan data menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian ini mencakup (1) Kesulitan pemahaman teori menggambar bentuk yakni secara umum sebanyak (27 81%) peserta didik mengalami kesulitan memahami teori menggambar bentuk kesulitan terbanyak yang dialami peserta didik terletak pada teori prinsip menggambar bentuk sebanyak (40 41%) diikuti di bawahnya secara berturut-turut teori prosedur sebanyak (39 04%) teori unsur sebanyak (32 87%) teori teknik sebanyak (21 23%) teori media menggambar bentuk sebanyak (5 48%) (2) Kesulitan praktek menggambar bentuk yakni secara umum sebanyak (42 96%) peserta didik mengalami kesulitan praktek menggambar bentuk. Kesulitan terbanyak yang dialami peserta didik terletak pada penerapan teknik sebanyak (63 02%) diikuti di bawahnya secara berturut-turut penerapan prinsip sebanyak (44 26%) penerapan prosedur sebanyak (39 73%) penerapan unsur sebanyak (36 30%) penerapan media menggambar bentuk sebanyak (31 51%). Kesulitan pemahaman teori terbanyak terletak pada prinsip menggambar bentuk dan kesulitan praktek terbanyak terletak pada penerapan teknik menggambar bentuk. Kesulitan tersebut perlu ditindak lanjuti agar peserta didik memperoleh manfaat maksimal dari menggambar bentuk. Saran yang dapat diberikan dari penelitian terkait dengan kesulitan pemahaman teori prinsip hendaknya perlu meningkatkan metode mengajar yang baik khususnya dengan memberikan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta menumbuhkan motivasi untuk belajar menggambar bentuk terkait dengan kesulitan penerapan teknik menggambar bentuk hendaknya perlu menggali kemampuan diri dalam belajar menggambar bentuk secara terus-menerus dan mengurangi pemikiran negatif tentang kemampuan diri sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Sastra (FS) > Departemen Seni dan Desain (SED) > S1 Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2015 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/12842 |
Actions (login required)
View Item |