Pemahaman masyarakat suku Gayo terhadap kerawang Gayo di Desa Reje Guru Kabupaten Bener Meriah, Aceh (suatu kajian fenomenologi) / Winda Adlisa - Repositori Universitas Negeri Malang

Pemahaman masyarakat suku Gayo terhadap kerawang Gayo di Desa Reje Guru Kabupaten Bener Meriah, Aceh (suatu kajian fenomenologi) / Winda Adlisa

Adlisa, Winda (2020) Pemahaman masyarakat suku Gayo terhadap kerawang Gayo di Desa Reje Guru Kabupaten Bener Meriah, Aceh (suatu kajian fenomenologi) / Winda Adlisa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Adlisa Winda. Pemahaman Masyarakat Suku Gayo Terhadap Kerawang Gayo Di Desa Reje Guru Kabupaten Bener Meriah (Suatu Kajian Fenomenologi). Tesis Magister Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Budijanto M.Sos. (II) Dr. Singgih Susilo M.S. M.Si. Kata Kunci Pemahaman Masyarakat Suku Gayo Kerawang Gayo Dinamika kehidupan sosial masyarakat yang semakin beragam menjadi salah satu penyebab berkurangnya pemahaman masyarakat suku Gayo terhadap kebudayaan lokal. Hal ini di tandai oleh sedikitnya masyarakat Gayo yang memahami tentang kerawang Gayo. Fenomena yang tampak sebab ketidak fahaman masyarakat suku Gayo terhadap kerawang Gayo yaitu tidak lagi memberlakukan ketentuan adat dalam menggunakan kerawang Gayo yang sesuai dengan warna yang telah di tentukan. Permasalahan utama yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah (1) bagaimana konteks sosial yang melatarbelakangi masyarakat desa Reje Guru menggunakan kerawang Gayo (2) bagaimana pemahaman masyarakat suku Gayo terhadap kerawang Gayo. Pendekatan penelitian menggunakan perspektif fenomenologi yang di kemukakan oleh Alfred Schutz. Penelitian ini dilakukan di desa Reje Guru kecamatan Bukit kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh. Subjek penelitian adalah penduduk asli desa Reje Guru. Penentuan subjek dalam penelitian ini dilakukan sampai informasi yang di butuhkan di anggap sudah jenuh. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu berupa kata-kata dan tindakan adapun sumber data pendukung pada penelitian ini adalah berupa hasil wawancara mendalam observasi umum observasi partisipan dan dokumentsi. Teknik analisais penelitian ini menggunakan analisis yang di sarankan oleh Alvenson yaitu menggunakan primary interpretatition dan order understanding. Kedua analisis tersebut kemudian didukung dengan menggunakan analisis data model interaktif yang di kembangkan oleh Miles dan Hubermen. Tahapannya di mulai dari pengumpulan data display data reduksi data dan terakhir verifikasi atau menarik kesimpulan. Hasil penelitian bahwa konteks yang melatarbelakangi masyarakat suku Gayo desa Reje Guru menggunakan kerawang Gayo yaitu menganggap kerawang Gayo suatu warisan budaya leluhur yang harus di lestarikan. Subjek beranggapan bahwa kerawang Gayo merupakan identitas suku Gayo memakai kerawang Gayo sama halnya dengan menunjukkan identitas pada masyarakat luas. Subjek yang tidak memakai kerawang Gayo karena memiliki masalah dengan penampilan kesehariannya seperti ibu Rnw. Ibu Rnw tidak menyukai memakai pakaian yang terlalu berwarna dan terkesan ramai motif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S2 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 30 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/113826

Actions (login required)

View Item View Item