Pengembangan modul pencemaran lingkungan pertambangan emas rakyat Kecamatan Sekotong dan pengaruhnya terhadap wawasan lingkungan, sikap lingkungan, dan keterampilan kolaborasi siswa SMA Negeri 1 Sekotong / Baiq Khandra Muliya - Repositori Universitas Negeri Malang

Pengembangan modul pencemaran lingkungan pertambangan emas rakyat Kecamatan Sekotong dan pengaruhnya terhadap wawasan lingkungan, sikap lingkungan, dan keterampilan kolaborasi siswa SMA Negeri 1 Sekotong / Baiq Khandra Muliya

Baiq Khandra (2019) Pengembangan modul pencemaran lingkungan pertambangan emas rakyat Kecamatan Sekotong dan pengaruhnya terhadap wawasan lingkungan, sikap lingkungan, dan keterampilan kolaborasi siswa SMA Negeri 1 Sekotong / Baiq Khandra Muliya. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Muliya Baiq Khandra. 2016. Pengembangan Modul Pencemaran Lingkungan Pertambangan Emas Rakyat Kecamatan Sekotong dan Pengaruhnya Terhadap Wawasan Lingkungan Sikap Lingkungan dan Keterampilan Kolaborasi Siswa SMA Negeri 1 Sekotong. Tesis Jurusan Pendidikan Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Ir. Suhadi M.Si. (II) Dr. Sueb M.Kes.. Kata kunci modul pencemaran lingkungan wawasan lingkungan sikap lingkungan keterampilan berkolaborasi Indonesia memiliki banyak gunung dan kaya sumber daya alam seperti sumber daya mineral. Emas merupakan salah satu sumber daya mineral yang ditemukan di Indonesia. Indonesia memiliki peringkat 8 di dunia dengan emas resmi kepemilikan sebesar 73 1 ton. Salah satu lokasi pertambangan emas rakyat terletak di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat.Kegiatan penambangan emas rakyat di Sekotong dilakukan secara tradisional. Diperkirakan merkuri yang digunakan pada tahun 2011 mencapai 1 15 ton per hari. Hasil obsevasi yang dilakukan pada tanggal 30 Juli 2018 selain merkuri beberapa bahan kimia yang digunakan dalam proses amalgamasi dan sianidasi seperti karbon potasium dan sianida. Aktivitas penambangan emas rakyat di Kecamatan Sekotong Lombok Barat Nusa Tenggara Barat berdampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan merkuri (Hg) dan sianida (CN) dalam proses ekstraksi emas dapat menimbulkan pencemaran pada tanah dan tumbuhan. Penelitian tahap 1 bertujuan untuk mengetahui kandungan merkuri dan sianida pada tanah dan tumbuhan di sekitar pertambangan emas. Metode penelitian yang digunakan deskriptif eksploratif. Sampel penelitian diambil secara purposive pada 4 lokasi dan analisis sampel di Laboratorium Kimia Universitas Brawijaya. Hasil penelitian tahap I menunjukkan kandungan Hg pada tanah permukaan berkisar 2 90-26 94 mg/kg Hg pada tanah kedalaman 30 cm berkisar 3 48-53 86. Kandungan HCN pada tanah permukaan berkisar 63 93-104 08 mg/kg HCN pada tanah kedalaman 30 cm berkisar 66 59-106 55 mg/kg. Kandungan Hg pada tumbuhan tersebut kisaran 1 23-8 15 mg/kg kandungan HCN kisaran 18 41-52 85. Mengacu pada standar yang ditetapkan oleh WHO dan Kesehatan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2016 maka tanah dan tumbuhan sudah tercemar dan memberikan dampak negatif untuk makhluk hidup lainnya. Dari fakta di atas dipandang perlu berbagai upaya untuk menanggulangi pencemaran merkuri dan sianida melalui bidang pendidikan dengan mengembangkan bahan ajar modul. Sebuah modul yang dikembangkan dengan hasil penelitian lebih kontekstual tidak hanya terdapat teori dan konsep namun berdasarkan fakta nyata yang ada di lingkungan sekitar siswa yang telah dibuktikan dan dapat mempengaruhi dan meningkatkan kemampuan keterampilan siswa. Dari hasil penelitian tahap I dilanjutkan dengan penelitian tahap II penelitian pengembangan modul dengan menggunakan model ADDIE. Tujuanp enelitian tahap II yaitu menghasilkan modul pencemaran lingkungan berbasis masalah untuk SMA Negeri 1 Sekotong yang memenuhi syarat validitas. Modul yang dikembangkan disusun untuk meningkatkan wawasan lingkungan sikap lingkungan dan keterampilan kolaborasi siswa. Selanjutnya modul divalidasi oleh para validator ahli materi ahlibahan ajar ahli praktisi lapangan dan uji keterbacaan oleh siswa. Tingkat validitas dari ahli materi 96 56% dan tergolong dalam kategori sangat valid. Tingkat validitas dari ahli bahan ajar diperoleh persentase sebesar 97 24% nilai tersebut termasuk dalam kategori sangat valid dan tingkat validitas validator praktisi pendidikan 80 83% dengan kategori valid dan melakukan revisi sesuai dengan kritik dan saran. Analisis uji keterbacaan persentase sebesar 86 55% dengan kategori valid dan melakukan revisi. Implementasi modul dilakukan dengan jenis penelitian kuasi eksperimen non randomized pretest-postest control group design di SMA Negeri 1 Sekotong kelas X IPA 2 dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji MANCOVA menunjukkan bahwa modul pencemaran lingkungan berbasis masalah berpengaruh pada wawasan lingkungan sikap lingkungan dan keterampilan kolaborasi siswa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/112723

Actions (login required)

View Item View Item