Analisis protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole sebagai dasar pengembangan modul bioteknologi berbasis problem solving / Mohlisin - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole sebagai dasar pengembangan modul bioteknologi berbasis problem solving / Mohlisin

UNSPECIFIED (2019) Analisis protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole sebagai dasar pengembangan modul bioteknologi berbasis problem solving / Mohlisin. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

v ABSTRAK Mohlisin 2019. Analisis Protein Membran Spermatozoa Sapi Peranakan Ongole Sebagai Dasar Pengembangan Modul Bioteknologi Berbasis Problem Solving. Pembimbing (I) Dr. Umie Lestari M.Si. (II) Dr. Abdul Gofur M.Si. Kata Kunci Protein Membran Spermatozoa Modul Bioteknologi Problem Solving. Inseminasi buatan di Indonesia dilakukan dalam rangka mempertahankan ternak khususnya ternak sapi yang memiliki kualitas bibit yang unggul dalam upaya melestarikan plasma nutfah. Keberhasilan inseminasi buatan ditentukan oleh kualitas sperma. Penentuan kualitas sperma yang umum dilakukan hanya pada uji sperma secara makroskopis dan mikroskopis. Parameter ini belum cukup memenuhi keberhasilan inseminasi buatan sehingga hasil inseminasi buatan belum mencapai target maka diperlukan uji lain dengan pendekatan teknologi biologi molekuler. Pendekatan teknologi biologi molekuler merupakan pendekatan yang berpusat pada analisis protein membran spermatozoa. Protein merupakan kelompok makromolekul yang menyusun lebih dari separuh bagian dari sel dan keberadaannya sangat heterogen. Protein tersebut terdapat di membran plasma dan membran internal yang menyusun organel sel. Fertilisasi melibatkan interaksi protein membran yang terdapat pada spermatozoa dan telur. Interaksi antara spermatozoa dengan telur melibatkan proses kepasitasi. Topik kajian inseminasi bauatan (IB) merupakan kajian bioteknologi dibidang peternakan pada matakuliah bioteknologi yang diperuntukkan untuk mahasiswa jurusan S1 Biologi Universitas Negeri Malang. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan dari mahasiswa dan dosen pengampu matakuliah bioteknologi maka diperlukan sumber belajar tambahan yang memuat kajian hasil penelitian yang dapat menambah wawasan penelitian di bidang bioteknologi dan dapat memberikan salah satu gambaran macam penelitian yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yang berhubungan dengan teknologi yang sangat kompleks. Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole dengan pendekatan teknologi biologi molekuler dan menghasilkan modul bioteknologi berbasis problem solving berdasarkan hasil penelitian analisis protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole yang valid praktis dan efektif untuk matakuliah bioteknologi. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap I penelitian deskriptif eksploratif dengan prosedur sebagai berikut a) isolasi protein b) pengukuran kadar protein c) elektroforesis SDS-PAGE d) elektroelusi e) uji fosforilasi f) uji glikoprotein. Tahap yang kedua adalah penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole dari hasil penelitian memiliki profil protein dengan berat molekul rentangan antara 173.02-160.07 kDa 131.79-121.93 kDa 117.27- 108.49 kDa 82.64-79.48 kDa 76.45-70.74 kDa 68.03- 62.95kDa 53.88- 51.82 kDa 41.03- 37.97 kDa 32.49- 31.25 kDa dan 25.74- 24.75 kDa. Nilai aktivitas vi fosforilasi pada suhu 350C sebesar 17.05x10-2 dan 13.90x10-2 956 mol/mL.menit suhu 370C sebesar 15.65x10-2 dan 19.37x10-2 956 mol/mL.menit suhu 390C sebesar 16.90x10-2 dan 15.16x10-2 956 mol/mL.menit. Perbedaan ketiga suhu tersebut yang menunjukkan nilai aktivitas fosforilasi stabil adalah suhu 370C sesuai dengan kerja normal enzim mamalia. Protein membran spermatozoa sapi peranakan ongole memiliki glikoprotein dengan rentangan berat molekul antara 121.22-106.90 kDa 103.59-80.56 kDa 75.65-71.04 kDa 30.40-45.975 kDa. Hasil pengembangan modul bioteknologi yang telah divalidasi oleh ahli materi media praktisi dan uji keefektifan yang diterapkan dengan pembelajaran problem solving maka dihasilkan modul bioteknologi yang valid praktis dan efektif yang dapat digunakan dalam pembelajaran bioteknologi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Biologi (BIO) > S2 Pendidikan Biologi
Depositing User: library UM
Date Deposited: 05 Aug 2019 04:29
Last Modified: 09 Sep 2019 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/112722

Actions (login required)

View Item View Item