Anwar, Nuril (2020) Analisis terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal program linier ditinjau dari teori pemrosesan informasi / Nuril Anwar. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Anwar Nuril. 2019. Analisis Terjadinya Kesalahan Siswa Smk dalam Menyelesaikan Soal Program Linier Ditinjau dari Teori Pemrosesan Informasi. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Susiswo M.Si. (II) Dr. Erry Hidayanto M. Si. Kata kunci teori pemrosesan informasi analisis kesalahan program linier. Belajar matematika merupakan sarana untuk melatih kemampuan berpikir siswa diantaranya dengan menyelesaikan masalah. Pada proses menyelesaikan masalah siswa akan belajar menggunakan pengetahuan sebelumnya yang sudah dikuasai. Proses menyelesaikan masalah merupakan proses mental yang terjadi di dalam otak sehingga tidak mudah untuk dipahami karena tidak tampak secara langsung. Untuk itu diperlukan alat untuk memahami bagaimana otak bekerja dan bagaimana suatu informasi diproses dalam hal ini para ahli mengajukan sebuah gagasan yaitu teori pemrosesan informasi. Munculnya kesalahan dalam belajar merupakan hal yang wajar. Kesalahan yang telah dilakukan bisa menjadi sebuah petunjuk proses pembelajaran siswa guru perlu mengetahui proses terjadinya kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah karena dengan merunut proses terjadinya kesalahan maka guru akan memiliki gambaran yang jelas dan terperinci atas kelemahan siswa. Hasil penyelidikan bias digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori pemrosesan informasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 3 siswa yang dipilih dari siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal dan dengan pertimbangan bahwa siswa cukup komunikatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memenuhi indikator yang dikembangkan peneliti dengan memberikan perbedaan respons yaitu S1 melakukan kesalahan pada proses retrieval dan rehearsal yang disebabkan oleh tidak tepatnya pemahaman siswa terhadap sebuah materi gagal memanggil pengetahuan yang benar dan kecerobohan. S2 melakukan kesalahan pada proses retrieval dan rehearsal yang disebabkan oleh kegagalan memanggil pengetahuan yang benar dan akibat kecerobohan sedangkan S3 melakukan kesalahan pada proses atensi persepsi dan rehearsal. Hal ini disebabkan karena kegagalan S3 mengaitkan informasi yang ada dengan pengetahuan yang telah dikuasai kegagalan memanggil pengetahuan yang benar dan kesalahan karena kecerobohan. Subjek mempunyai kesalahan yang beragam namun yang sangat mencolok adalah hampir semua siswa melakukan kesalahan pada proses retrieval dan rehearsal. Yaitu proses untuk memanggil pengetahuan yang benar yang sudah dimiliki sebelumnya serta kemampuan untuk tetap fokus pada apa yang sedang dikerjakan.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | Users 2 not found. |
| Date Deposited: | 14 Jan 2020 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2020 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110997 |
Actions (login required)
 |
View Item |