Perbandingan model pembelajaran scramble dan konvesional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP An-Nur Bululawang / Mohammad Aliwafa - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbandingan model pembelajaran scramble dan konvesional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP An-Nur Bululawang / Mohammad Aliwafa

Aliwafa, Mohammad (2020) Perbandingan model pembelajaran scramble dan konvesional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP An-Nur Bululawang / Mohammad Aliwafa. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Aliwafa Mohammad. 2019. Perbandingan Model Pembelajaran Scramble dan Konvensional terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII SMP An-Nur Bululawang. Tesis Program Studi S2/S3 Pendidikan Matematika Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Erry Hidayanto M. Si. (II) Dr. Susiswo M.Si. Kata kunci Scramble Pemecahan Masalah Bilangan. Menyelesaikan masalah merupakan sarana yang tepat untuk melatih kemampuan siswa berpikir karena pada proses ini siswa akan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya untuk menyelesaikan masalah dan diharapkan selama proses tersebut siswa mampu mengembangkan cara berpikirnya. Penyelesaian masalah merupakan landasan utama mempelajari matematika. Pemecahan masalah mempunyai peranan penting dalam pembelajaran matematika karena mengajak siswa secara aktif langsung dalam mencari solusi masalah yang belum mereka ketahui sebelumnya sehingga siswa dapat membangun pengetahuannya. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah masih sangat kurang hal ini karena siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah. Kesulitan-kesulitan yang sering dialami siswa dalam proses memecahkan masalah yaitu (1) kurangnya pemahaman siswa terhadap masalah (2) kesalahan siswa dalam menginterpretasikan tentang kondisi-kondisi masalah (3) ketidaktepatan strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah matematika (4) ketidakmampuan siswa dalam menerjemahkan masalah dalah bentuk matematika (5) kesalahan perhitungan. Kesulitan yang dialami oleh siswa tentu harus mendapatkan perhatian dan penyelesaian dari guru pengajar agar tujuan pembelajaran bisa tercapai. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti model pembelajaran scramble lebih tinggi daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah 5 kelas VII yang merupakan 5 kelas unggulan dari 26 kelas paralel kelas VII SMP An-Nur Bululawang. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yang secara acak dipilih dari 5 kelas populasi. Teknik pengambilan data yaitu dengan menggunakan observasi dan tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anava satu jalur dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII unggulan SMP An-Nur Bululawang yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran scramble lebih tinggi dari pada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional dengan nilai rata- rata kelas eksperimen 66 11 rata-rata kelas kontrol 55 78.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/110991

Actions (login required)

View Item View Item