Anggraini, Risa (2018) Analisis kemampuan berfikir kreatif dengan teori kepribadian siswa SMP dalam menyelesaikan masalah matematika / Risa Anggraini. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Anggraini Risa. 2018. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif dengan Teori Kepribadian Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Tesis Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Santi Irawati M.Si Ph.D dan (II) Dr. Rustanto Rahardi M.Si. Kata Kunci Berpikir Kreatif Teori Kepribadian Masalah Matematika Salah satu fokus utama pada kurikulum 2013 adalah siswa dapat berpikir kreatif melalui proses pembelajaran yang dilakukan. Seorang guru akan menjumpai berbagai karakteristik kepribadian siswa. Ada siswa yang menyenangkan periang terbuka terhadap masalah yang dihadapi aktif dalam berorganisasi dan sebaliknya ada siswa yang terkesan tertutup membosankan pendiam dan lain sebagainya. Materi yang disampaikan guru akan dipahami siswa ketika siswa konsentrasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Agar siswa dapat konsentrasi dalam pelaksanaan pembelajaran guru harus mengetahui karakteristik kepribadian siswanya terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa ekstrovert dan introvert dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini melibatkan 34 siswa Kelas VII SMPN 21 Malang. Siswa diberi angket kepribadian untuk mengetahui tipe kepribadian siswa. Kemudian siswa diberi tes tulis untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatifnya. Berikutnya dipilih dua siswa ekstrovert dan satu siswa introvert sebagai subjek penelitian. Wawancara dilakukan untuk mengklarifikasi jawaban yang telah dibuat oleh subjek penelitian. Hasil jawaban tes tulis dan wawancara subjek penelitian dialisis dan dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kepribadian ektrovert memenuhi semua indikator berpikir kreatif. Untuk aspek kefasihan (fluency) siswa dapat memberikan beberapa jawaban benar walaupun dengan pola yang sama. Aspek keluwesan (flexibility) siswa dapat memberikan beberapa pola arsiran yang berbeda dan dapat menjelaskan cara lain dan jawaban yang telah dibuat. Aspek kebaruan (novelty) siswa dapat memberikan jawaban yang tidak biasa bagi siswa pada umumnya yaitu jawaban yang dibuat siswa untuk pertama kalinya. Sedangkan siswa dengan kepribadian introvert memenuhi satu indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan (fluency) siswa dapat memberikan beberapa jawaban benar walaupun dengan pola yang sama. Saran yang diberikan terkait hasil penelitian ini yaitu guru sebaiknya lebih memperhatikan strategi pembelajaran yang digunakan sehingga siswa dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert dapat belajar dengan efektif. Guru dapat membentuk kelompok secara heterogen sehingga siswa dengan tipe kepribadian introvert akan dapat membiasakan diri untuk berinteraksi dan mengemukakan pendapat. Guru dapat membiasakan siswanya untuk menyelesaikan masalah yang memiliki banyak jawaban benar dan cara penyelesaian lebih dari satu agar siswa lebih terlatih untuk berpikir kreatif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S2 Pendidikan Matematika |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 09 Aug 2018 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/110917 |
Actions (login required)
 |
View Item |