Hubungan lingkungan kerja, fasilitas kerja dan efisiensi kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan - Repositori Universitas Negeri Malang

Hubungan lingkungan kerja, fasilitas kerja dan efisiensi kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan

Setyawan, Jefri Nanang (2020) Hubungan lingkungan kerja, fasilitas kerja dan efisiensi kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang / Jefri Nanang Setyawan. Masters thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Setyawan J. N. 2019. Hubungan Lingkungan Kerja Fasilitas Kerja dan Efisiensi Kerja dengan Kinerja Pegawai di Universitas Negeri Malang. Tesis Program Studi Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Mustiningsih M. Pd (II) Dr. Agus Timan M. Pd Kata Kunci Lingkungan kerja Fasilitas kerja Efisiensi kerja Kinerja Pegawai. Keberhasilan capaian kerja dalam suatu lembaga sangat bergantung pada kinerja pegawai. Pengelolaan aspek sumber daya manusia terutama kinerja pegawai sangat penting dalam meraih tujuan organisasi. Untuk melihat suatu capaian kerja dapat dilihat melalui evaluasi pegawai yang dilakukan secara rutin dalam melihat hasilnya. Dengan adanya evaluasi diharapkan dapat mengurangi permasalahan internal dan eksternal lembaga serta meningkatkan kinerja pegawai dalam meraih suatu tujuan yang diharapkan. Penulis mengkaji bagaimana hubungan lingkungan fasilitas dan efisiensi terhadap kinerja apakah terdapat hubungan langsung yang signifikan atau tidak. Lingkungan lebih menekankan kepada proses secara tidak langsung dan fasilitas lebih menekankan kepada proses secara langsung yang dirasakan oleh pegawai sedangkan efisiensi lebih kepada penggunaan dan pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian ini secara umum mengetahui hubungan lingkungan kerja fasilitas kerja efisiensi kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang. Sedangkan tujuan secara khusus (1) mendeskripsikan lingkungan kerja di Universitas Negeri Malang (2) mendeskripsikan fasilitas kerja di Universitas Negeri Malang (3) mendeskripsikan efisiensi kerja di Universitas Negeri Malang (4) mendeskripsikan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang (5) mengetahui hubungan langsung yang signifikan antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang (6) mengetahui hubungan langsung yang signifikan antara fasilitas kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang dan (7) mengetahui hubungan langsung yang signifikan antara efisiensi kerja dengan kinerja pegawai di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen skala sikap. Rancangan penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif dan model korelasional karena berusaha mengungkap hubungan setiap variabel dari hubungan variabel terikat dengan variabel bebas. Penentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data terdiri dari instrumen skala sikap dengan melalui tahapan uji validitas dan reliabilitas dan observasi. Tahap akhir yang dilakukan oleh peneliti yaitu teknik analisis data terdiri dari analisis deskriptif dan analisis jalur model korelasional multivariat/ganda. Hasil penelitian dan olahan data deskriptif menunjukkan responden memiliki persepsi yang baik terhadap variabel lingkungan kerja fasilitas kerja efisiensi kerja dan kinerja. Tingkat lingkungan kerja salah satu indikator menunjukkan kategori tinggi dengan indikator kesesuaian ruang kerja. Tingkat fasilitas kerja salah satu indikator menunjukkan kategori tinggi dengan indikator ketersediaan kelengkapan alat kerja. Tingkat efisiensi kerja beberapa indikator menunjukkan kategori tinggi yaitu (1) target tercapai (2) beban kerja (3) wewenang (4) tanggungjawab (5) pelayanan kerja. Tingkat kinerja pegawai beberapa indikator menunjukkan kategori tinggi yaitu (1) kepercayaan (2) struktur kerja (3) dukungan kerja (4) ketepatan waktu (5) kesiapan (6) kontrol diri (7) pemahaman suatu pekerjaan (8) kekompakan (9) kejujuran (10) mencapai tujuan (11) keamanan kerja (12) kebijakan lembaga (13) kreatif dan (14) pengaruh teman kerja. Sedangkan pengujian terhadap hipotesis penelitian sebagai berikut (1) terdapat hubungan langsung yang signifikan lingkungan kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0.000 0.05 (2) terdapat hubungan langsung yang signifikan fasilitas kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0.000 0.05 (3) terdapat hubungan langsung yang signifikan efisiensi kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0.000 0.05 dan (4) terdapat hubungan langsung yang signifikan secara simultan (uji F) antara lingkungan kerja fasilitas kerja dan efisiensi kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0.000 0.05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diambil berbagai saran bagi (1) Wakil Rektor II. Berdasarkan variabel kinerja indikator promosi mempunyai skor terendah sesuai dengan persepsi responden hendaknya wakil rektor memperhatikan tentang peraturan kebijakan mengenai promosi jabatan pegawai agar pegawai terus berlomba dalam meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan (2) Dekan. Berdasarkan variabel lingkungan kerja indikator model tata ruang (terbuka) dan corak warna mempunyai skor terendah sesuai dengan persepsi responden hendaknya dekan tetap terus memperhatikan dan mengevaluasi lingkungan kerja dengan memperhatikan pengaturan model ruang kerja dan corak warna yang cerah (3) Wakil Dekan II. Berdasarkan variabel fasilitas kerja indikator ketersediaan alat kerja mempunyai skor terendah sesuai dengan persepsi responden hendaknya wakil dekan II tetap terus memperhatikan sarana dan prasarana dengan meningkatkan sistem pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasarana demi optimalnya kinerja pegawai (4) Kepala Bagian Tata Usaha. Berdasarkan variabel efisiensi kerja indikator biaya mempunyai skor terendah sesuai dengan persepsi responden hendaknya kepala tata usaha tetap rutin mengawasi kinerja pegawai melakukan evaluasi terhadap hasil kerja pegawai dengan memonitoring capaian kerja pegawai (5) Pegawai atau staf berdasarkan variabel kinerja indikator promosi mempunyai skor terendah sesuai dengan persepsi responden hendaknya pegawai selalu memiliki semangat yang cukup untuk bekerja dengan baik dan optimal selalu memanfaatkan waktu dengan baik tanpa mengorbankan tujuan yang lain serta meningkatkan kemampuan yang dimiliki dan (6) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang belum diteliti seperti kepuasan atau stress kerja untuk meningkatkan kinerja pegawai serta cakupan pengumpulan data diharapkan lebih luas bisa melalui metode yang lebih bervariasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/108822

Actions (login required)

View Item View Item