Khurliyah, Fira (2013) Penerapan teknik cerita berantai untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas IV SDN Kedungrejo Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan / Fira Khurliyah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
KataKunci Keterampilan Berbicara Teknik Cerita Berantai Sekolah Dasar. Kurikulum Pendidikan Nasional untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sangat ditekankan pentingnya meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar runtut dan efektif secara lisan maupun tulis. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan kepada siswa di sekolah meliputiempat aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak berbicara membacadan menulis. Pada pra tindakan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Kedungrejo Winongan dalam pembelajaran masih sangat rendah. Beberapa orang siswatidak mau menjawab pertanyaan guru karena takut salah mereka juga tidak berani berbicara di depan kelas. Kalaupun ada yang memiliki keberanian hanya sekitar 3 sampai 4 siswa (15%-21%) namun berbicaranya masih tersendat-sendat tidak akurat dan tidak runtut. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan teknik cerita berantai untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Kedungrejo (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas IV SDNKedungrejo dengan menggunakan teknik cerita berantai. Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua siklus (siklus I dan II). Fokus penelitian adalah peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan teknik cerita berantai. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kedungrejo Winongan Pasuruanyang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi wawancara catatan lapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan teknik cerita berantai menunjukkan peningkatan yakni keberanian siswa dalam berbicara pada pra tindakan 65 9% pada siklus I 70 5% dan siklus II 82 9%. Kelancaran siswa dalam berbicara pada pra tindakan 63 6% pada siklus I 69 3% dan siklus II 77 3%. Keaktifan siswa pra tindakan 63 6% pada siklus I 68 2 dan siklus II 80 7%. Keruntutan kata yang diucapkan siswa pada pra tindakan 60 2% pada siklus I 69 3% dan siklus II 84 1%. Sedangkan ketepatan kata yang digunakan pada pra tindakan 65 9% pada siklus I 70 4% dan siklus II 73 9%. Kesimpulandaripenelitianini yaitu (a) penerapanteknik cerita berantai dapatmeningkatkanketerampilan berbicarasiswa. Halinidikarenakan teknik cerita berantai sesuaidengankarakteristiksiswa. (b) penerapanteknik cerita berantaiberhasil karenadapatmeningkatkanaktifitas dan partisipasisiswakelasIV SDN Kedungrejo Winongan Pasuruan Agar aktifitas partisipasi dan keterampilan berbicara siswameningkat disarankanuntukmenggunakanteknik cerita berantai bagisemuakalanganpengajar terutama bagi para guru kelas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 21 Mar 2013 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/104689 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |