Penerapan model pembelajaran discovery untuk membenahi miskonsepsi struktur tumbuhan di kelas IV SD Muhammadiyah Lawang / Abdul Rochman Amrullah - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan model pembelajaran discovery untuk membenahi miskonsepsi struktur tumbuhan di kelas IV SD Muhammadiyah Lawang / Abdul Rochman Amrullah

Amrullah, Abdul Rochman (2012) Penerapan model pembelajaran discovery untuk membenahi miskonsepsi struktur tumbuhan di kelas IV SD Muhammadiyah Lawang / Abdul Rochman Amrullah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci pembelajaran discovery miskonsepsi struktur tumbuhan Miskonsepsi adalah kesalahan pemahaman individu terhadap suatu konsep. Di sekolah miskonsepsi pada siswa tidak mudah dihilangkan dengan metode ceramah. Bahkan metode ceramah dapat menimbulkan miskonsepsi baru jika informasi yang diberikan tidak sesuai dengan konsep ilmiah. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal yang mencakup konsepsi awal siswa tentang struktur tumbuhan pelaksanaan pembelajaran dengan model discovery aktivitas siswa dan konsepsi akhir siswa tentang struktur tumbuhan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Menurut Kemmis dan McTaggart pelaksanaan tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat alur (langkah) (1) perencanaan tindakan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh empat simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama konsepsi awal siswa tentang struktur bagian tumbuhan sangat beragam. Banyak konsepsi awal siswa yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah yang dapat dilihat dari hasil tanya jawab dan tes awal. Kesalahan konsep tersebut terdapat pada bagian-bagian akar jenis-jenis batang jenis-jenis daun struktur tulang daun jenis-jenis bunga dan bagian-bagian bunga. Kedua pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model Discovery berangkat dari pengetahuan awal siswa guru meminta siswa untuk menemukan konsep materi melalui percobaan dan pengamatan secara mandiri dengan kelompoknya masing-masing dan pembelajaran tersebut juga terpusat pada siswa. Ketiga Aktivitas siswa dengan model Discovery sangat tepat dikarenakan mampu menekankan siswa kepada pengembangan aspek kognitif afektif dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui strategi ini dianggap lebih bermakna dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka. Keempat konsepsi akhir siswa tentang struktur bagian tumbuhan setelah diterapkan model Discovery mampu dibenahi dan hal ini juga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Berdasarkan tes yang diberikan pada siswa hasilnya telah diketahui bahwa siswa mengalami peningkatan pemahaman konsep tentang struktur bagian tumbuhan yaitu akar batang daun dan bunga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 28 Jun 2012 04:29
Last Modified: 09 Sep 2012 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/104365

Actions (login required)

View Item View Item