Peningkatan hasil belajar IPS melalui model problem solving pada siswa kelas V SDN Pagerwojo 03 Kesamben Kabupaten Blitar / Wakid Ekonurcahyo - Repositori Universitas Negeri Malang

Peningkatan hasil belajar IPS melalui model problem solving pada siswa kelas V SDN Pagerwojo 03 Kesamben Kabupaten Blitar / Wakid Ekonurcahyo

Ekonurcahyo, Wakid (2011) Peningkatan hasil belajar IPS melalui model problem solving pada siswa kelas V SDN Pagerwojo 03 Kesamben Kabupaten Blitar / Wakid Ekonurcahyo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Peningkatan hasil belajar Pembelajaran IPS Model pembelajaran Problem Solving. Proses pembelajaran IPS di SDN Pagerwojo 03 belum sesuai dengan KTSP guru dalam mengajar masih bersifat konvensional dan banyak ceramah sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi hal ini berdampak terhadap hasil belajar yang kurang optimal. dari 15 siswa kelas V yang mendapat nilai di atas KKM sebanyak 6 siswa sedangkan 9 siswa yang lain nilainya masih di bawah KKM. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Solving pada pembelajaran IPS 2) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Pagerwojo 03 Kecamatan Kesamben. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subyek peneliti ini adalah kelas V SDN Pagerwojo 03 dengan jumlah siswa 15 anak. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mendukung data penelitian ini meliputi (1) observasi (2) wawancara (3) tes dan (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa aktifitas belajar siswa mengalami peningkatan. Sebelum siklus I suasana kelas tampak ramai dan sebagian besar siswa melakukan kegiatan-kegiatan di luar materi yang diajarkan guru sehingga suasana tersebut mengganggu konsentrrasi siswa yang lain. Pada siklus I siswa tampak lebih tenang dan memperhatikan penjelasan guru namun siswa masih kebingungan dalam melakukan kegiatan belajar. Hal ini disebabkan siswa belum memahami langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran tersebut. Pada siklus II siswa sudah terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan belajar sehingga aktifitas belajar siswa sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran dengan model problem solving Dengan penerapan model Problem Solving yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I sebanyak 10 atau 66 6 % siswa telah mencapai ketuntasan belajar sedangkan pada siklus II seluruh siswa dinyatakan tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata 85 3. Dengan hasil yang diperoleh tersebut sebaiknya para guru menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang optimal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: library UM
Date Deposited: 30 May 2011 04:29
Last Modified: 09 Sep 2011 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/103656

Actions (login required)

View Item View Item