Nurhasanah, Ana (2011) Peningkatan kemampuan memahami teks bacaan melalui model kooperatif two stay two stray (TSTS) pada siswa kelas IV MI Hasanuddin Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang / Ana Nurhasanah. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Kata kunci memahami teks bacaan model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS). Hasil wawancara dengan guru kelas IV MI Hasanuddin Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang peneliti menyimpulkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi membaca teks bacaan belum maksimal. Hal itu disebabkan karena kurang minatnya siswa dalam kegiatan membaca. Selain itu guru menyampaikan pembelajaran membaca secara monoton yaitu siswa hanya disuruh membaca teks bacaan dalam hati kemudian guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan secara klasikal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran memahami teks bacaan menggunakan model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) yaitu suatu model pembelajaran menggunakan sistem kerja kelompok. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV MI Hasanuddin Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Tahap dalam penelitian ini (1) Perencanaan (2) Tindakan (3) Observasi dan Penilaian (4) Refleksi di setiap siklusnya. Instrumen pada penelitian ini berupa (1) wawancara (2) pedoman observasi guru dan siswa (3) soal tes dan (4) dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan secara sistematis dan utuh yang meliputi 5 tahap model Two Stay Two Stray (TSTS) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tentang memahami teks bacaan setelah menggunakan model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dapat mengoptimalkan pembelajaran di kelas salah satunya meningkatkan keaktifan siswa. Dengan pembelajaran melalui model kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari pra tindakan siklus I ke siklus II sebesar 66 09 meningkat menjadi 70 29 meningkat menjadi 81 43. Persentase peningkatan nilai rata-rata kelas dari pra tindakan ke siklus I sebesar 4 20% persentase peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 11 14% dan persentase peningkatan nilai rata-rata kelas dari pra tindakan ke siklus II sebesar 15 34%. Dari hasil penelitian ini diharapkan guru dapat meningkatkan pembelajaran memahami teks bacaan dengan kreatifitas penerapan model pembelajaran. Dalam penerapan model Two Stay Two Stray (TSTS) guru harus benar-benar mengelola kelas dengan baik dan menjelaskan lebih terperinci langkah-langkah pembelajarannya agar pelaksanaan pembelajaran dapat terorganisasi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Apr 2011 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2011 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/103444 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |