Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa materi operasi hitung di kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang / Rakhmawati Lestari - Repositori Universitas Negeri Malang

Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa materi operasi hitung di kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang / Rakhmawati Lestari

Lestari, Rakhmawati (2010) Penerapan pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa materi operasi hitung di kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang / Rakhmawati Lestari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu ukuran kualitas kehidupan bangsa. Pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas damai terbuka dan demokratis. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan solusi yang diharapkan mampu mengatasi rendahnya mutu pendidikan Indonesia. Pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran belajar tentang berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata atau simulasi dan menjadi pebelajar yang otonom dan mandiri. Penelitian ini mencoba menerapkan pembelajaran berbasis masalah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa materi operasi bilangan kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang Hasil observasi terhadap siswa kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang tahun ajaran 2009/2010 berjumlah 30 siswa menunjukkan tingkat berpikir kritis menyangkut pemahaman materi Operasi hitung kurang. Hal tersebut dapat dilihat pula pada hasil ulangan harian siswa sebelum diterapkan pembelajaran berbasis masalah. Ada 9 siswa (30%) yang kemampuan menyelesaikan soal Operasi hitung mencapai nilai 75-100 terdapat 10 siswa (33 33%) yang mencapai nilai antara 60-75 dan ada 11 siswa (36 67%) yang memperoleh nilai di bawah 50 padahal nilai standar ketuntasan minimal untuk pelajaran matematika yang ditentukan oleh SDN Tanjungrejo V Malang adalah 60. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan sistem observasi angket dan wawancara. Penelitian dilakukan berkolaborasi dengan teman sejawat yaitu guru kelas IVA dan guru kelas III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa selama pemberian tindakan. Aspek kemampuan berpikir kritis pada siklus I yang diamati meliputi merumuskan masalah prosentase rata-rata skor kelompok untuk aspek ini adalah 50%. Aspek yang kedua yaitu memberikan argumen dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 56 75%. Aspek yang ketiga adalah melakukan deduksi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 53 25%. Aspek yang keempat adalah melakukan induksi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 53 25%. Aspek yang kelima adalah melakukan evaluasi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 54 25%. Dan aspek yang terakhir adalah memutuskan dan melaksanakan dengan perolehan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 57 50%. Untuk siklus II ada peningkatan kemampuan berpikir kritis bila dibandingkan dengan siklus I diantaranya untuk aspek merumuskan masalah prosentase rata-rata skor kelompok untuk aspek ini adalah 58 25% meningkat 8 25%. Aspek yang kedua yaitu memberikan argumen dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 59 25% meningkat sebesar 2 5%. Aspek yang ketiga adalah melakukan deduksi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 65 75% meningkat sebesar 12 5%. Aspek yang keempat adalah melakukan induksi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 65% meningkat sebesar 11 75%. Aspek yang kelima adalah melakukan evaluasi dengan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 78 25% meningkat sebesar 24%. Dan aspek yang terakhir adalah memutuskan dan melaksanakan dengan perolehan prosentase rata-rata skor kelompok sebesar 80 75% dan mengalami peningkatan sebesar 23 25%. Siswa merasa senang bermain jual-beli pada penerapan pembelajaran berbasis masalah. Mereka aktif malaksanakan kegiatan jual-beli dalam kelompoknya. Siswa kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang kreatif dalam bermain jual beli terlihat adanya perbedaan hasil transaksi jual beli yang dilakukan masing-masing kelompok. Pembelajaran berbasis masalah membawa siswa pada pembelajaran yang aktif kreatif efektif dan menyenangkan (PAKEM). Penerapan pembelajaran berbasis masalah pada materi operasi hitung yang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa juga meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN Tanjungrejo V Malang. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan skor tes akhir di setiap siklus sebagian besar siswa banyak yang telah mencapai ketuntasan belajar yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu sebesar 60 yaitu sebanyak 26 siswa dari total siswa sebanyak 30 siswa yang mendapatkan nilai di atas 60. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penelitian tindakan kelas dengan penerapan pembelajaran berbasis masalah. Bagi guru yang berminat menerapkan pembelajaran ini harap memperhatikan pengelolaan kelas. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya mencari subyek penelitian/sekolah yang belum pernah dilakukan penelitian tindakan kelas juga bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih banyak menggunakan waktu yang tersedia dan tidak hanya terpaku pada dua siklus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Kependidikan Sekolah Dasar & Prasekolah (KSDP) > S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 23 Mar 2010 04:29
Last Modified: 09 Sep 2010 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/102705

Actions (login required)

View Item View Item