Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) anak terhadap keberadaan Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar (KPSD) di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang / Bayu Wibi Wardhana - Repositori Universitas Negeri Malang

Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) anak terhadap keberadaan Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar (KPSD) di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang / Bayu Wibi Wardhana

Wardhana, Bayu Wibi (2015) Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) anak terhadap keberadaan Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar (KPSD) di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang / Bayu Wibi Wardhana. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Wardhana Bayu. 2015. Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan Anak terhadap Keberadaan Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang. Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang Pembimbing (I). Dra. Sri Weni Utami M.Si. (II) Farah Farida Tantiani S.Psi M.Psi. Kata kunci sikap Warga Binaan Pemasyarakatan Anak (WBPA) Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar (KPSD) Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang. Sikap adalah kecenderungan bertindak berpikir berpersepsi dan merasa dalam menghadapi objek ide situasi dan nilai atau kecenderungan untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap (Hanurawan 2012). Dari definisi tersebut nampak suatu ciri khas dari sikap yaitu mempunyai objek tertentu dan mengandung penilaian. Dengan demikian jelas bahwa sikap pada dasarnya adalah meliputi rasa suka dan tidak suka penilaian serta reaksi menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu objek. Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang merupakan tempat pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (narapidana) tak terkecuali usia anak. Dari data yang diperoleh peneliti pada April 2015 tercatat sekitar sembilan warga binaan usia anak (yakni usia delapan belas tahun ke bawah). Anak yang seharusnya masih harus menjalankan pendidikan tetapi berada di penjara oleh karena melanggar hukum. Namun sekalipun anak tersebut berada dalam penjara hak anak untuk mendapatkan pendidikan seharusnya tetap diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tentang sikap yang menggambarkan bagaimana respon evaluatif kognitif afektif dan konatif pada Warga Binaan Pemasyarakatan (WPB) anak terhadap keberadaan Kegiatan Pendidikan Setingkat Dasar (KPSD) di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan teknik kualitatif deskriptif untuk anilisis data.. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini adalah tujuh orang warga binaan pemasyarakatan anak. Hasil dari penelitian ini menghasilkan data bahwa ketujuh subjek mengetahui makna dan tujuan pendidikan dan merasa senang dengan adanya pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan. Para subjek bisa melanjutkan sekolahnya sekalipun di dalam penjara serta mendukung keberadaan KPSD hal tersebut nampak dari respon perilaku subjek yang selalu datang dalam jam sekolahnya. Enam dari tujuh subjek memiliki sikap positif terhadap keberadaan kegiatan pendidikan di dalam LP sedangkan satu subjek memiliki sikap negatif terhadap pendidikan di dalam LP. Bagi warga binaan pemasyarakatan usia anak disarankan untuk tetap mengikuti kegiatan pendidikan sekalipun sedang berada di dalam lembaga pemasyarakatan dan bagi pihak KPSD dan LP Lowokwaru diharapkan tetap menjalankan fungsi pendidikan dan pembinaan. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat lebih mendalami kondisi subjek per subjek.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Psikologi (FPsi) > Departemen Psikologi (PSi) > S1 Psikologi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2015 04:29
Last Modified: 09 Sep 2015 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100974

Actions (login required)

View Item View Item