Analisis perubahan penggunaan lahan terhadap peningkatan debit air sungai di daerah aliran sungai Pedolo Hulu Kota Bima / Wardiman Hadikusumo - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis perubahan penggunaan lahan terhadap peningkatan debit air sungai di daerah aliran sungai Pedolo Hulu Kota Bima / Wardiman Hadikusumo

Hadikusumo, Wardiman (2020) Analisis perubahan penggunaan lahan terhadap peningkatan debit air sungai di daerah aliran sungai Pedolo Hulu Kota Bima / Wardiman Hadikusumo. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN Wardiman Hadikusumo 120722420575 2019. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Peningkatan Debit Air Sungai Di Das Padolo Hulu Kota Bima (Studi Kasus pada DAS Padolo di Bima Nusa Tenggara Barat). Jurusan Ilmu Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing I Dr. Dwiyono Hari Utomo M.Pd M.Si Pembibing II Drs. Rudi Hartono M.Si. Kata kunci Perubahan tata guna lahan koeffisien aliran permukaan banjir dan genangan Fenomena banjir dan genangan selalu terjadi setiap tahun pada musim penghujan di sebagian besar wilayah Indonesia terutama di wilayah perkotaan. Demikian juga dengan Kota Bima selalu mengalami banjir dan genangan ketika intensitas curah hujan tinggi hal ini akibat dari banyaknya daerah-daerah resapan di dalam kota maupun diwilayah sekitar Kota Bima telah beralih fungsi menjadi daerah permukiman. Berdasarkan alasan diatas dilakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana pengaruh perubahan tata guna lahan yang terjadi di wilayah bagian Timur Kota Bima terhadap peningkatan jumlah aliran permukaan di daerah aliran sungai Padolo yang bermuara ke dalam Kota Bima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di daerah aliran sungai Padolo telah mengalami perubahan tata guna lahan dari tahun 2013 sampai 2018 sehingga telah terjadi penyusutan lahan dari lahan resapan menjadi lahan yang kedap air mencapai 9 95% dari luas tangkapan yang ada sebesar 216.89 Km2. Perubahan tata guna lahan ini telah menyebabkan trend peningkatan nilai koeffisien aliran permukaan (C) yaitu dari 0 286 pada tahun 2013 menjadi 0 307 pada tahun 2018. Selanjutnya perhitungan debit maximum dengan metode Rasional dan juga observasi di lapangan menunjukkan kecenderungan yang sama dimana dengan kejadian curah hujan yang hampir sama menhasilkan jumlah debit sungai pada tahun 2018 lebih besar dari pada tahun 2013. Peningkatan debit ini juga ditunjukkan dengan beberapa kejadian banjir pada beberapa tahun terakhir ini dibandingkan dengan sekitar tahun 2000-an dimana banjir belum pernah terjadi pada saat itu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2020 04:29
Last Modified: 09 Sep 2020 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100087

Actions (login required)

View Item View Item