Analisis potensi objek wisata air terjun sebagai daya tarik wisata di Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang / Ahmad Hamdani Afro - Repositori Universitas Negeri Malang

Analisis potensi objek wisata air terjun sebagai daya tarik wisata di Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang / Ahmad Hamdani Afro

Afro, Ahmad Hamdani (2018) Analisis potensi objek wisata air terjun sebagai daya tarik wisata di Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang / Ahmad Hamdani Afro. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

i RINGKASAN Afro Ahmad Hamdani. 2018. Analisis Potensi Objek Wisata Air Terjun Sebagai Daya Tarik Wisata di Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu M.Si (II) Drs. I Komang Astina M.S Ph.D. Kata Kunci Analisis Potensi Daya Tarik Wisata. Kecamatan Jabung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang memiliki potensi pariwisata di bidang wisata alam. Salah satu wisata alam yang berada di Kecamatan Jabung yaitu air terjun. Terdapat 13 air terjun yang tersebar di Kecamatan Jabung. Coban Jahe Sari dan Tangkil berada di Desa Pandansari Lor Kecamatan Jabung. Objek wisata coban tersebut memiliki potensi dan daya tarik yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi fisik objek wisata dan daya tarik objek wisata. Perlu adanya analisis potensi fisik objek wisata yang dapat dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata. Selain itu juga untuk mengetahui daya tarik yang dimiliki objek wisata. Analisis potensi objek wisata sebagai daya tarik dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap kiriteria masing-masing objek wisata. Penilaian analisis berpedoman pada Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA tahun 2003 (Pedoman ADO-ODTWA 2003). Hasil penilaian masing-masing potensi menggunakan ADO-ODTWA kemudian dianalisis untuk mengetahui daya tarik serta potensi yang ada di masing-masing objek wisata. Selain itu juga untuk mengetahui objek wisata yang layak dan tidak layak untuk dikembangkan. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan potensi daya tarik wisata masing-masing air terjun. Air terjun coban Jahe termasuk dalam kategori layak untuk dikembangkan kelayakan air terjun Jahe didapat dari penilaian kriteria kelayakan objek wisata yaitu daya tarik termasuk dalam kategori layak aksesibilitas termasuk dalam kategori layak dan sarana prasana termasuk dalam kategori layak. Objek wisata air terjun Sari termasuk dalam kategori belum layak dikembangkan hal ini dikarenakan kriteria daya tarik air terjun Sari termasuk dalam kategori layak kriteria aksesibilitas termasuk dalam kategori belum layak dan kriteria sarana dan prasarana termasuk dalam kategori tidak layak. Walaupun kriteria daya tarik masuk dalam layak tetapi kriteria lainnya tidak dan belum layak untuk dikembangkan. Hasil penilaian air terjun Sari sama dengan Tangkil yaitu belum layak dikembangkan karena kriteria daya tarik termasuk dalam kategori layak kriteria aksesibilitas termasuk dalam kategori belum layak dan kriteria sarana prasarana termasuk dalam kategori tidak layak. Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa air terjun Jahe layak dikembangkan dibandingkan dengan air terjun Sari dan Tangkil.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial (FIS) > Departemen Geografi (GEO) > S1 Geografi
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 12 Dec 2018 04:29
Last Modified: 09 Sep 2018 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/100057

Actions (login required)

View Item View Item