Rohman, Rohman (2022) Penerapan pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis / Rohman. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Pemilihan pendekatan pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu pendekatan pembelajaran yang sangat menantang baik bagi guru maupun siswa. Pembelajaran ini dimulai dengan pemberian permasalahan nyata sebagai konteks dalam pembelajaran agar siswa dapat belajar berpikir kritis dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah sekaligus memperoleh pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan penerapan pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini melibatkan 31 siswa kelas XII MIPA 3 SMAN 1 Leces dan tiga pengamat. Data penelitian diperoleh dari hasil tes observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penerapan pembelajaran berbasis masalah (PBM) yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis ditempuh dengan langkah sebagai berikut (1) guru melakukan pengenalan terhadap problematikanya (2) mengorganisasikan siswa agar mempelajari materi (3) guru melakukan bimbingan terhadap pengalaman yang dimiliki kelompok maupun individu secara runtut dimulai dari memahami permasalahan mengidentifikasi permasalahan merancang rencana penyelesaian menyelesaikan masalah mengkoreksi kembali dan menghasilkan jawaban akhir (4) melakukan pengembangan dan menampilkan hasil karya (5) kemudian diakhiri dengan melakukan analisis dan evaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil hasil observasi kemampuan berpikir kritis pada siklus I 80% dari siswa kelas XII MIPA 3 sudah mencapai kriteria minimal kritis. Kemudian pada siklus II 100% siswa mencapai kriteria minimal kritis. Hasil belajar pada siklus I yaitu persentase siswa yang mencapai KKM hanya 58% yang termasuk kriteria cukup sedangkan pada siklus II yaitu mencapai 87% yang termasuk kriteria sangat baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) > LMO Model Pembelajaran |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 25 Jan 2022 04:29 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 07:48 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/200597 |
Actions (login required)
View Item |