Kusuma, Yuastrian Teja (2019) Pengaruh latihan intensitas moderat, intensitas tinggi dan intensitas tinggi yang disertai asupan vitamin E terhadap profil microanatomy sel otot jantung pada tikus putih (Rattus norvegicus strain wistar) / Yuastrian Teja Kusuma. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
iv RINGKASAN Kusuma Yuastrian Teja. 2018. Pengaruh Latihan Intensitas Moderat Intensitas Tinggi dan Intensitas Tinggi yang disertai asupan Vitamin E terhadap Profil Microanatomy Sel Otot Jantung Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus strain wistar). Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) dr. Rias Gesang Kinanti M.Kes. (II) Dr. Sapto Adi M.Kes. Kata Kunci latihan intensitas vitamin E cardiomyocyte Olahraga merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan namun olahraga yang tidak tepat dapat berdampak negatif bagi tubuh. Kurangnya pemahaman tentang intensitas olahraga dapat berdampak buruk bagi tubuh karena bisa menyebabkan stres fisik olahraga dengan intensitas tinggi dapat mengakibatkan stres oksidatif. Stres oksidatif akan menyebabkan kerusakan sel jaringan atau organ yang kemudian bisa memicu terjadinya penyakit-penyakit degeneratif. Latihan fisik merupakan cara untuk meningkatkan kesehatan tetapi harus menggunakan cara yang benar teratur dan terukur. Kesehatan tidak hanya dapat diukur dari parameter fisik saja tetapi juga menggunakan parameter microanatomy karena kesehatan perorangan berawal dari kesehatan sel-selnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui latihan dengan intensitas yang tepat dan cara pencegahan stres akibat aktivitas fisik ditinjau dari kesehatan sel dengan mengamati secara microanatomy. Penelitian ini merupakan penelitian experimental laboratories dengan rancangan yang digunakan post test only control group design. Sampel berupa tikus putih jantan dengan galur wistar berat badan 120-200 gram berusia 2-3 bulan. Sampel sebanyak 20 ekor dibagi menjadi 4 kelompok. Setelah perlakuan berupa latihan selama 16 minggu tikus diterminasi dan diambil organ jantung untuk pembuatan preparat dengan pewarnaan Hematoxilin-Eosin. Data tingkat kerusakan sel diamati dengan parameter degenerasi sel menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x. Berdasarkan hasil analisis setelah dilakukan uji One way Anova dan uji Post Hoc LSD menunjukkan adanya perbedaan yang nyata pada masing-masing kelompok perlakuan (p 0.05). Kelompok P1 menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata dengan kelompok kontrol kelompok P2 menunjukkan terdapat pengaruh yang nyata dengan kelompok kontrol dan Kelompok P3 menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata dengan kelompok kontrol terhadap profil microanatomy sel otot jantung pada tikus putih. Pemberian latihan yang disertai asupan vitamin E mendapatkan hasil yang signifikan maka disimpulkan bahwa vitamin E dapat mengurangi tingkat kerusakan yang berfungsi sebagai antioksidan pada sel otot jantung. Perlakuan aktivitas fisik mendapatkan hasil yang lebih baik daripada kelompok yang tidak diberi perlakuan dengan aktivitas fisik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 14 Jan 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/99429 |
Actions (login required)
View Item |