Perbedaan bentuk permukaan sepatu jogging dan sprint terhadap kecepatan lari 100 meter bagi mahassiwa IK Off B_B angkatan 2009 Universitas Negeri Malang / Adi Yusuf Kurniadi - Repositori Universitas Negeri Malang

Perbedaan bentuk permukaan sepatu jogging dan sprint terhadap kecepatan lari 100 meter bagi mahassiwa IK Off B_B angkatan 2009 Universitas Negeri Malang / Adi Yusuf Kurniadi

Kurniadi, Adi Yusuf (2013) Perbedaan bentuk permukaan sepatu jogging dan sprint terhadap kecepatan lari 100 meter bagi mahassiwa IK Off B_B angkatan 2009 Universitas Negeri Malang / Adi Yusuf Kurniadi. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kurniadi Adi Yusuf. 2013. Perbedaan Bentuk Permukaan Sepatu Jogging dan Sprint Terhadap Kecepatan Lari 100 Meter Bagi Mahasiswa IK OFF B-B Universitas Negeri Malang. Skripsi Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Saichudin M.Kes (II) Drs. Agus Tomi M.Pd. Kata Kunci Kecepatan Lari 100 Meter Sepatu jogging Sepatu sprint. Sepatu merupakan sebuah alat pendukung. Sepatu memiliki karakteristik tertentu dalam kebutuhannya. Sepatu juga dianggap berperan penting dalam mendukung performa seorang atlit ditinjau dari faktor eksternal. Beberapa peneliti telah memberikan beberapa bukti mengenai pengaruh sepatu terhadap performa seorang atlit. Pada cabang olahraga lari 100 meter sepatu adalah hal yang bersifat penting untuk dipertimbangkan terutama kesesuaian sepatu terhadap permukaan yang nantinya akan diinjakkan. Sepatu jogging dinilai cocok untuk gerakan berlari yang bersifat konstan sedangkan sepatu sprint dinilai sangat cocok untuk akselerasi dan kecepatan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuktikan adanya perbedaan terhadap waktu tempuh lari 100 meter dari penggunaan 2 jenis sepatu yang berbeda yaitu sepatu jogging dan sepatu sprint bagi mahasiswa IK OFF B-B Universitas Negeri Malang. Pengukuran waktu tempuh dilakukan dengan menggunakan tes lari 100 meter. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian hipotesis komparatif dan dengan metode perbandingan yang menggunakan wilcoxon match pair test. Saat pelaksanaan pretest subyek penelitian melakukan tes lari 100 meter dengan menggunakan sepatu jogging. Subyek diberikan masa recovery selama 2 hari setelah pelaksanaan pretest kemudian akan dilaksanakan posttest. Posttest dilakukan dengan menggunakan sepatu sprint untuk berlari dengan jarak sejauh 100 meter. Sepatu jogging yang digunakan yaitu merek adidas sedangkan sepatu sprint yang digunakan yaitu merek health. Setelah tes lari 100 meter dengan menggunakan sepatu jogging dan sprint pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji-z dengan syarat melakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sepatu sprint memiliki nilai rata-rata waktu tempuh yang lebih cepat yaitu dengan rata-rata 14 81 dan standar deviasi 1 22 dibandingkan dengan penggunaan sepatu jogging yaitu dengan rata-rata 15 67 dan standar deviasi 1 63. Hasil analisis uji-z juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh rata-rata posttest lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata pretest maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah perbedaan pengaruh bentuk permukaan sepatu jogging dan sprint signifikan memiliki perbedaan dalam waktu tempuh dengan waktu tempuh tercepat yaitu dengan menggunakan sepatu sprint bagi mahasiswa IK OFF B-B Universitas Negeri Malang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: ?? ??
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) > Departemen Ilmu Keolahragaan (IK) > S1 Ilmu Keolahragaan
Depositing User: library UM
Date Deposited: 16 Oct 2013 04:29
Last Modified: 09 Sep 2013 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/99179

Actions (login required)

View Item View Item