Khoiroh, Vilda Oktaviani Nur (2019) Proses berpikir siswa bergaya kognitif field dependent dan field independent dalam menyelesaikan soal TIMMS / Vilda Oktaviani Nur Khoiroh. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
RINGKASAN Khoiroh Vilda Oktaviani Nur. 2019. Proses Berpikir Siswa Bergaya Kognitif Field Dependent dan Field Independent dalam Menyelesaikan Soal TIMSS. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika. Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang Pembimbing Latifah Mustofa Lestyanto S.Si. M.Pd. Kata Kunci proses berpikir gaya kognitif field dependent field independent soal TIMSS Sumber daya manusia yang berkarakter handal dan berdaya saing tinggi sangat dibutuhkan pada era globalisasi saat ini. Untuk mewujudkannya asesmen prestasi bertaraf internasional sangat diperlukan. Salah satu asesmen prestasi bertaraf internasional adalah TIMSS (Trend in International Mathematics and Science Study). Dari hasil yang diperoleh prestasi siswa Indonesia berada dibawah rata-rata maka perlu diadakan evaluasi dengan meneliti proses berpikir siswa. Salah satu hal yang mempengaruhi proses berpikir siswa yakni gaya kognitif yang dimiliki siswa karena gaya kognitif masing-masing siswa berbeda-beda. Terdapat dua pasang gaya kognitif penting yang sering diteliti yaitu 1) gaya kognitif field dependent dan field independent 2) gaya kognitif reflective dan impulsive. Gaya kognitif yang dipilih oleh peneliti yakni gaya kognitif field dependent dan field independent karena tes yang digunakan untuk mengklasifikan gaya tersebut lebih cenderung ke matematika. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses berpikir siswa bergaya kognitif field dependent dan field independent dalam menyelesaikan soal TIMSS. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kelas VII B SMP Negeri 12 Malang. Sebelum pengambilan subjek penelitian dilakukan tes pengklasifikasian gaya kognitif yaitu dengan menggunakan GEFT. Kemudian diambil 2 subjek dari masing-masing kategori gaya kognitif. Setelah itu subjek penelitian diberi soal lembar tes dan selanjutnya dilakukan wawancara terhadap mereka. Kemudian dilakukan proses analisis data yakni mereduksi data menyajikan data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan berikut hasil analisa proses berpikir siswa bergaya kognitif field dependent. Pada domain knowing subjek belum sempurna melalui tahap recall karena dia tidak begitu mengingat sifat-sifat yang digunakan pada bilangan pecahan. Subjek mengalami kendala pada tahap recognize. Dia tidak begitu yakin dengan cara yang akan dilakukan untuk menyelesaikan soal. Pada tahap compute subjek melaluinya dengan baik. Dia dapat menghitung tiap pilihan jawaban dengan benar. Subjek juga mengalami kendala pada tahap measure dia kurang mampu memahami unit pengukuran sehingga solusi yang dipilih kurang tepat. Pada domain applying subjek mengalami kendala pada tahap determain. Dia kurang tepat dalam menentukan strategi penyelesaian. Subjek juga mengalami kendala pada tahap represent/model dia kurang mampu memodelkan ke dalam bentuk matematika. Subjek melalui tahap implement dengan baik meskipun strategi yang dipilih kurang tepat. Pada domain reasoning subjek mengalami kendala pada tahap analyze. Dia tidak dapat menentukan atau mendeskripsikan hubungan antar bilangan dengan tepat. Subjek juga mengalami sedikit kendala pada tahap integrate/synthesize. Dia mampu membuat hubungan dari tiap elemen pengetahuan namun perhitungannya kurang tepat. Subjek tidak melalui tahap evaluate dia tidak mengevaluasi solusi yang akan ditentukan. Subjek mengalami kendala pada tahap draw conclusions dia kurang mampu mengambil kesimpulan sesuai dengan permintaan soal. Subjek melalui tahap justify dengan baik dia dapat memberikan argumen matematis saat proses wawancara. Hasil analisa proses berpikir siswa bergaya kognitif field independent pada domain knowing subjek melalui tahap recall dengan sangat baik karena dapat mengingat sifat-sifat yang digunakan pada bilangan pecahan. Subjek juga melalui tahap recognize dengan baik. Subjek dapat menentukan cara dengan menggunakan sifat yang dipilih. Pada tahap compute subjek tidak mengalami kendala. Dia mampu menghitung pilihan jawaban dengan teliti. Subjek melalui tahap measure dengan baik. Dia mampu memilih unit pengukuran yang tepat pada pilihan yang tertera. Pada domain applying subjek melalui tahap determine dengan baik. Dia mampu menentukan strategi untuk menyelesaikan soal dengan tepat. Subjek juga melalui tahap represent/model dengat baik. Dia dapat memodelkan apa yang diketahui dalam soal dengan mengaplikasikan strategi penyelesaiannya. Subjek melalui tahap implement dengan baik. Dia mampu menerapkan strategi penyelesaian dengan tapat. Pada domain reasoning subjek melalui tahap analyze dengan baik. Dia mendeskripsikan hubungan antara bilangan pada soal dengan tepat. Subjek juga melalui tahap integrate/synthesize dengan baik. Dia mampu membuat hubungan dari tiap elemen untuk menyelesaikan soal. Pada tahap evaluate subjek tidak mengalami kendala dia dapat mengevaluasi hasil penyelesaian yang tidak sesuai dengan permintaan soal. Subjek melalui tahap draw conclusions dengan baik. Dia mampu mengambil kesimpulan berdasarkan permintaan soal. Subjek juga melalui tahap justify dengan sangat baik. Dia mampu memberi pernyataan matematis dari hasil penyelesaiannya yang disesuaikan dengan permintaan soal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) > Departemen Matematika (MAT) > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 31 Jul 2019 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2019 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/74820 |
Actions (login required)
View Item |