Hari (2010) Analisis faktor-faktor determinan keberdayaan usaha mikro pada program pemberdayaan masyarakat P2KP dan PPEK di Jawa Timur / Hari Rujito. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Rujito Hari . 2008. Analisis Faktor-faktor Determinan Keberdayaan Usaha Mikro Pada Pemberdayaan Masyarakat P2KP dan PPEK Jatim. Disertasi Program Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. M.Syafe i Idrus M.Ec (2) Prof.Dr.Salladien (3) Dr.Hari Wahyono MPd. Kata Kunci Pemberdayaan Pendampingan Persepsi Dinamika Kelompok Lingkungan Pemberdayaan Sosial Capital Perilaku Kewirausahaan Keberdayaan Usaha Konsep program pemberdayaan masyarakat yang kini gencar dilaksanakan pemerintah diyakini sudah cukup baik. Namun ketika konsep tersebut diimplementasikan masih banyak hal tidak terduga muncul sebagai penghambat. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pemberdayaan masyarakat tersebut masih perlu adanya penyempurnaan. Hingga kini masih sering terlihat masyarakat yang diberdayakan tak kunjung tumbuh berkembang kemandiriannya meskipun sudah lama distimulasi oleh program pemberdayaan. Tidak efektifnya pemberdayaan tersebut karena ada beberapa faktor yang diduga berpengaruh pada efektivitas pemberdayaan namun dalam konsep pemberdayaan belum diperhitungkan secara seksama. Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat masih sering diposisikan sebagai obyek pemberdayaan bukan subyek pemberdayaan bagi dirinya sendiri dan pendekatannya juga masih berorientasi pada pendekatan proyek. Meskipun konsep tersebut mengacu pada konsep yang terbukti berhasil diterapkan di negara lain namun banyak faktor perlu diidentifikasi dikaji kembali agar dapat diterapkan dengan baik di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan menjelaskan (explanatory) faktor-faktor determinan keberdayaan usaha mikro pada pemberdayaan P2KP dan PPEK. Faktor-faktor determinan tersebut di antaranya adalah kekuatan pendampingan lingkungan pemberdayaan persepsi masyarakat terhadap program profil pengusaha mikro performa BKM dinamika kelompok sosial kapital dan perilaku kewirausahaan pengusaha mikro. Hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini didasarkan pada teori dan pengalaman empiris para pemberdaya masyarakat. Hipotesis tersebut diantaranya adalah (i) Kekuatan pendampingan berpengaruh terhadap performa Badan Keswadayaan Masyarakat /BKM (ii) Kekuatan Pendampingan berpengaruh terhadap Dinamika Kelompok (iii) Lingkungan Pemberdayaan berpengaruh terhadap Performa BKM (iv) Lingkungan Pemberdayaan berpengaruh terhadap Keberdayaan Usaha. (v) Lingkungan Pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap Sosial Capital. (vi) Lingkungan Pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap Dinamika Kelompok. (vii) Lingkungan Pemberdayaan berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Wirausaha (viii) Persepsi Pelaku Usaha berpengaruh pada Perilaku Wirausaha (ix) Persepsi Pelaku Usaha Mikro berpengaruh terhadap Dinamika Kelompok (x) Profil Pelaku Usaha berpengaruh signifikan terhadap Dinamika Kelompok (xi) Profil Pelaku Usaha berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Wirausaha.(xii) Performa BKM berpengaruh signifikan terhadap Dinamika Kelompok (xiii) Performa BKM signifikan terhadap Keberdayaan Usaha (xiv) Performa BKM berpengaruh terhadap terbangunnya Social Capital (xv) Dinamika Kelompok berpengaruh signifikan terhadap perilaku kewirausahaan (xvi) Dinamika kelompok berpengaruh signifikan terhadap terbangunnya social capital (xvii) Dinamika kelompok berpengaruh signifikan terhadap keberdayaan Usaha Mikro (xviii) Social Capital berpengaruh signifikan pada Perilaku Wirausaha (xix) Social Capital berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan Usaha Mikro (xx) Perilaku Wirausaha berpengaruh signifikan terhadap Keberdayaan Usaha i Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif pengambilan sampel memakai metode multistage sampling . Daerah-daerah kabupaten Jatim yang terpilih sebagai sampel untuk disurvey diantaranya adalah Gresik Jombang Malang Lumajang Bondowoso Situbondo. Unit analisis penelitian ini adalah para pelaku usaha mikro anggota KSM yang berpartisipasi dalam program P2KP dan PPEK. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 378 orang pelaku usaha mikro. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa keberdayaan usaha mikro sangat dipengaruhi oleh variabel perilaku wirausaha dari pelaku usaha mikro dan variabel dinamika kelompok serta oleh variabel lingkungan pemberdayaan. Namun demikian variabel-variabel lain yang tidak berpengaruh langsung juga memberikan pengaruhnya terhadap keberdayaan usaha melalui variabel lainnya. Dari hipotesa yang diajukan maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut ini (i) kekuatan pendampingan berpengaruh terhadap performa BKM tetapi tidak berpengaruh signifikan pada dinamika kelompok.(ii) lingkungan pemberdayaan berpengaruh signifikan pada performa BKM dan keberdayaan usaha serta bagi terbentuknya sosial kapital tetapi tidak berpengaruh langsung pada dinamika kelompok dan perilaku wirausaha mikro. (iii) persepsi pelaku usaha berpengaruh langsung pada dinamika kelompok dan perilaku wirausaha (iv) profil pelaku usaha berpengaruh langsung dan nyata pada dinamika kelompok dan perilaku wirausaha (v) Performa BKM/BKAD-UPK tidak berpengaruh langsung pada keberdayaan usaha dan sosial kapital tetapi berpengaruh secara langsung yang signnifikan kepada dinamika kelompok (vi) dinamika kekompok berpengruh langsung yang signifikan terhadap keberdayaan usaha dan terbentuknya sosial kapital tetapi tak berpengaruh secara langsung terhadap perilaku wirausaha (vi) social capital berpengaruh langsung secara signifikan terhadap perilaku wirausaha tetapi tak berpengaruh langsung pada keberdayaan usaha (vii) perilaku wirausaha berpengaruh langsung pada keberdayaan usaha. Implikasi teoritis penelitian ini menunjukkan bahwa hasil penelitian sesuai dengan teori-teori yang telah ada karena variabel-variabel persepsi pelaku usaha dinamika kelompok sosial kapital dan lingkungan pemberdayaan terbukti menjadi faktor determinan bagi tercapainya keberdayaan usaha mikro. Karena itu di masa mendatang variabel-variabel tersebut perlu diperhitungkan secara seksama dalam penyusunan konsep pemberdayaan. Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan keberdayaan usaha mikro hal terpenting yang harus dilakukan adalah menumbuhkan perilaku kewirausahaan pada pengusaha mikro. Perilaku kewirausahaan ini dapat dikembangkan melalui social capital yang terbangun melalui proses pembelajaran kerjasama antar anggota KSM. Proses pembelajaran antar anggota KSM tersebut dapat ditingkatkan efektivitasnya melalui interaksi antar anggota KSM melalui dinamika kelompok dalam KSM dengan dibantu oleh fasilitator. Pendidikan nonformal bagi pelaku usaha mikro akan berjalan baik bila dinamika kelompok berlangsung dengan baik. Dinamika kelompok dapat berjalan dengan baik bila ada fasilitator lapangan melakukan pendampingan pada kelompok KSM. Untuk itu beberapa hal penting yang dapat dilakukan adalah (i) meningkatkan spektrum pendampingan agar tidak hanya pada lembaga BKM saja tetapi juga dapat menjangkau KSM. (ii) mengadakan program khusus ekonomi produktif potensial perorangan yang tidak bergantung kelompok agar modal bergulir dapat berkembang lebih cepat (c) P2K perlu mewajibkan program asset acumulation melalui tabungan KSM agar kelompok menjadi lebih mandiri (d) KSM yang dibina sebaiknya diprioritaskan pada KSM yang sudah lama terbentuk (e) pemilihan pengurus BKM hendaknya diarahkan bukan hanya memperhatikan aspek demokratis kejujuran saja tetapi juga harus memperhatikan aspek kepemimpinan managerial dalam mengelola BKM. ii Kontribusi penelitian ini terhadap keilmuan adalah mengisi kesenjangan penelitian pendidikan nonformal ekonomi pada masyarakat khususnya tentang pengaruh kekuatan pendampingan lingkungan usaha bantuan kredit persepsi masyarakat terhadap program performa BKM serta sosial kapital dalam pemberdayaan terhadap tumbuhnya perilaku wirausaha pada keberdayaan usaha mikro yang masih parsial kurang komprehensif.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Departemen Ekonomi Pembangunan (EKP) > S3 Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 29 Jan 2010 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2010 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/64848 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |