Realitas kehidupan pesantren dalam Syi'ir / Ghozali - Repositori Universitas Negeri Malang

Realitas kehidupan pesantren dalam Syi'ir / Ghozali

Ghozali (2017) Realitas kehidupan pesantren dalam Syi'ir / Ghozali. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK Ghozali 2016. Realitas Kehidupan Pesantren dalam Syi ir. Disertasi. Program Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Imam Suyitno M.Pd. (II) Prof. Dr. Anang Santoso M.Pd. (III) Dr. Widodo H.S. M.Pd. Kata kunci syi ir realitas kehidupan kehidupan pesantren representasi pola hubungan aktivitas. Syi ir diciptakan sebagai salah satu strategi adaptasi terhadap realitas kehidupan pesantren yang dapat merepresentasikan unsur aktivitas dan pola kehidupan sosialnya ke dalam larik-larik dan bait-bait. Upaya pengkontruksian kembali realitas kehidupan dalam teks syi ir penting dilakukan untuk menemukan idealitas yang dicita-citakan pengarangnya. Idealitas ini dapat berupa sebuah harapan keteladanan tokoh corak pendidikan kearifan dakwah visi dan misi institusi. Syi ir dipandang sebagai realitas kehidupan masyarakat pesantren. Penelitian ini berfokus pada kajian tentang realitas kehidupan pesantren dalam syi ir. Realitas kehidupan pesantren tersebut berupa (1) unsur-unsur kehidupan pesantren (2) aktivitas kehidupan pesantren dan (3) pola-pola kehidupan pesantren. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan ancangan hermenutika. Data penelitian ini adalah satuan bahasa yang berupa tuturan dalam teks syi ir yang mengandung unsur-unsur kehidupan pesantren aktivitas kehidupan dan pola kehidupan pesantren. Sumber data dalam penelitian ini adalah syi ir-syi ir pesantren yang menjadi materi pembelajaran di pesantren. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen observasi dan wawancara. Data penelitian ini dianalisis dengan mengikuti prosedur analisis yang dikemukakan oleh Ricoeur yaitu tahap pemahaman semantik tahap pemahaman reflektis tahap pemahaman eksistensial. Unsur kehidupan pesantren dalam syi ir terdiri dari kehidupan personal dan institusi. Kehidupan personal menyangkut ketokohan kiai dan sosok santri. (1) Ketokohan kiai sebagai panutan sentral dalam kehidupan pesantren memiliki kompetensi dan kemampuan dasar pendidikan sebagai pondasi dalam mengembangkan pola pikir pola kinerja dan pola spiritual yang ditimbanya sebagai santri kendil dan mung diniyah. Visi kiai direpresentasikan melalui diksi mikir nasib bangsa Indonesia yakni mengokohkan eksistensi NKRI sebagai wadah bangsa ini dalam landasan Pancasila. Ketokohan kiai dapat diklasifikasikan berdasarkan kematangan tahapan kekiaiannya menjadi silat silo dan silem. (2) Sosok santri dalam komunitas pesantren memiliki peran ganda ia menjadi murid yang mengikuti guru dan menjadi anak yang harus berbakti kepada orang tuanya. Tuturan syi ir yang mempresentasikan pembentukan sosok anak dalam tiga karakter luwes dalam prilaku lapang dalam bersikap dan jelas dalam bertutur. Institusi pesantren dalam syi ir terdiri atas corak pendidikan dan model dakwah. (1) Pendidikan yang dikembangkan memiliki corak yang khas yang dapat dijadikan referensi bagi seluruh kebutuhan lapisan masyarakat. (2) Model dakwah pesantren yang luwes dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Model dakwah instutusi pesantren mengikuti model dakwah wali songo. Aktivitas realitas kehidupan pesantren dalam syi ir berkaitan dengan kehidupannya yang berhubungan dengan Tuhan kepribadian dan sosial. (1) Aktivitas realitas kehidupan berketuhanan terdiri atas pengabdian dan ketaatan. Dalam kehidupan pesantren pengabdian kepada Tuhan merupakan substansi dari adanya kehidupan. Pengabdian secara langsung seperti zikir dalam tarekat. Pengabdian secara tidak langsung menjadi kekuatan loyalitas pesantren terhadap tradisi yang berkembang. (2) Aktivitas realitas kehidupan berkepribadian meliputi aktivitas belajar ketekunan penghormatan terhadap guru mengembara dan pengendalian diri. (3) Aktivitas realitas kehidupan bersosial menyangkut bersosial dengan sesama manusia dan bersosial dalam memperlakukan alam. Dalam konteks bersosial pergaulan individu masyarakat santri memperhatikan tiga keseimbangan (1) menjaga hubungan yang abdi dan taat kepada Tuhan (2) menjaga dan membekali diri dengan mengembangkan potensi pribadi (3) bergaul dengan masyarakat dan lingkungan dengan keluhuran budi. Pola realitas kehidupan pesantren yang direpresentasikan dalam tuturan syi ir meliputi lima pola hubungan. (1) Pola hubungan manusia dengan Tuhan. Pola ini berwujud pola penghambaan yang berarti seluruh aspek kehidupan manusia adalah bertujuan untuk menemukan rida Tuhan. (2) Pola hubungan anak dengan orang tua. Pola tersebut adalah pola pembaktian. Seluruh aspek kehidupan anak yang berhubungan langsung dengan orang tua haruslah merupakan pembaktiannya kepada keduanya. Frame yang digunakan dalam pola pembaktian adalah frame kebermaknaan orang tua bagi anak. (3) Pola hubungan kiai dengan santri. Konstruks hubungan kiai dengan santri berpola pengayoman. (4) Pola hubungan santri dengan kiai. Hubungan kehidupan santri dengan kiai memiliki pola ketaatan. Pola ini berakar dari adanya eksistensi ilmu. (5) Pola hubungan santri dengan santri dan lingkungan. Baris-baris syi ir mencerminkan suatu pergumulan santri-santri dan lingkungan. Pergumulan itu dapat berupa ranah pergaulan dan ranah bersikap. Komunitas santri memiliki standar pergaulan yang dapat dipolakan dengan saring dohono-kancanono . Pola dohono sebagai perisai dan pola kancanono sebagai gerbang terbuka. Dalam ranah bersikap term bersikap memberikan makna reaksi personal. Penyikapan komunitas pesantren terhadap tiga macam karakter manusia dapat dipolakan manut-aweh kanugrahan-sabar. Terhadap alam selain manusia masyarakat pesantren memiliki penyikapan yang positif. Menjaga eksistensi alam berarti juga menjaga eksistensi manusia.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sastra (FS) > Departemen Sastra Indonesia (IND) > S3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: library UM
Date Deposited: 08 Feb 2017 04:29
Last Modified: 09 Sep 2017 03:00
URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/64331

Actions (login required)

View Item View Item