Rohman, Fathur (2013) Manajemen sekolah alam dalam implementasi kurikulum berbasis karakter (Studi multikasus di SD Alam Lestari Kota Tugui, SD Alam Rumah Mentari Kabupaten Jenggala dan SD Alam Sahabat Rasul Kota Patria) / Fathur Rohman. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rohman Fathur. 2013. Manajemen Sekolah Alam dalam Implementasi Kurikulum berbasis Karakter (Studi Multikasus di SD Alam Lestari Kota Tugu SD Alam Rumah Mentari Kabupaten Jenggala dan SD Alam Sahabat Rasul Kota Patria). Disertasi. Program Studi Manajemen Pendidikan Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. H.Ahmad Sonhadji K.H. M.A. Ph.D. (2) Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal M.Pd.dan (3) Prof. Dr. Willem Mantja M.Pd Kata kunci manajemen sekolah sekolah alam pembangunan karakter bangsa sekolah dasar Sekolah alam yang sejak awal kemunculannya di akhir dasawarsa 90-an didesain secara inovatif dan adoptif diharapkan mampu membangun karakter (character building) peserta didik melalui proses penanaman nilai-nilai sosial religius sehingga terbentuk karakter sebagai makhluk pribadi sosial dan religius dipadu dengan pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan tidak berjarak dengan lingkungan alam dan sosial budaya dalam menghadapi tantangan global serta penerapan temuan teknologi pendidikan mutakhir. Fokus penelitian adalah pada manajemen sekolah alam khususnya manajemen kurikulum berbasis karakter di tiga SD SD Alam Lestari Kota Tugu SD Alam Rumah Mentari Kabupaten Jenggala dan SD Alam Sahabat Rasul Kota Patria. Fokus dijabarkan lebih spesifik menjadi filosofi visi dan misi formulasi program kurikulum berbasis karakter struktur organisasi pelaksana program kurikulum berbasis karakter pelaksanaan program kurikulum terkait penanaman nilai-nilai dalam pembangunan karakter bangsa (nation character building) pengarahan dan pemotivasian dalam pelaksanaan program kurikulum berbasis karakter evaluasi pelaksanaan program kurikulum berbasis karakter Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi multikasus. Analisis data dilakukan pada masing-masing kasus melalui dua pendekatan yaitu (a) analisis kasus individu dan (b) analisis data lintas kasus. Berdasarkan fokus penelitian simpulan penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut pertama filosofi visi misi dan tujuan yaitu persamaan dasar filosofis sekolah alam memunculkan visi yang berbeda sesuai kondisi tingkat perenungan pengalaman dan sudut pandang perumusnya yang selanjutnya menumbuhkan perbedaan misi dan tujuan sekolah.Kedua formulasi program kurikulum berbasis karakter yaitu (a) sosialisasi dan kompromi program kurikulum oleh sekolah ke orang tua awal tahun menghasilkan kesepakatan kebaikan selama satu tahun ajaran ditunjang optimalisasi peran kontrol komite sekolah melahirkan harmoni dan kemudahan mencapai tujuan dan target penyelenggaraan kurikulum dalam mencapai tujuan sekolah (b) program kurikulum dalam pengembangan diri dan karakter siswa dilakukan dengan melatih kepemimpinan siswa melatih hidup di lingkungan alam dan masyarakat melatih keagamaan dan mental kewirausahaan program kesehatan fisik melalui pembiasaan dan pengalaman langsung pembelajaran dan (c) formulasi program kurikulum sekolah sebagai perpaduan kurikulum nasional kurikulum adopsi dan inovasi oleh tim sekolah dan bantuan teknis tim ahli dikembangkan dengan adopsi dan revisi diimplementasikan secara fleksibel dalam pembelajaran sebagai penjabaran visi misi dan tujuan sekolah. Ketiga struktur organisasi pelaksana program kurikulum organ dan bagian-bagiannya disusun secara formal dalam hirarkhi tugas wewenang dan hubungan tata kerja antar bagian yang non formal ditunjang sarana prasarana yang cukup memadai menentukan keberhasilan pelaksanaan program kurikulum. Keempat pelaksanaan program kurikulum terkait penanaman nilai-nilai dalam pembangunan karakter bangsa (nation character building) yaitu (a) efektivitas berbagai bentuk pembiasaan siswa dalam penanaman nilai ketuhanan ketertiban kerapian kedisiplinan kesehatan kebersihan semangat nasionalisme kepedulian sosial cinta lingkungan hidup melalui peran dan tanggung jawab dalam tim kebersihan tim kerohanian melatih kepemimpinan dan spiritual siswa ditunjang kontrol contoh dan teladan oleh ustadz dan ustadzah (b) proses penyamaan persepsi tata nilai sekolah dengan tata nilai orang tua dilakukan melalui program parenting dan pemberian buku pedoman pendidikan memudahkan pelaksanaan program kurikulum berbasis karakter dan (c) efektivitas penanaman nilai dalam pembangunan karakter bangsa ditunjang sarana dan prasarana pembelajaran dan ajakan persuasif melalui sticker plakat gambar serta kerjasama sekolah orang tua dan instansi pemerintah sehingga memiliki efek psikologis dan bermakna. Kelima pengarahan dan pemotivasian dalam pelaksanaan program kurikulum berbasis karakter yaitu (a) pengarahan formal dilakukan guru senior pimpinan sekolah bahkan pembina yayasan saat rapat sedang pengarahan kondisional informal oleh kepala sekolah sebagaimana dalam kelompok sosial/organisasi sosial non-formal dan (b) pemotivasian secara formal saat rapat dan pemotivasian spiritual melalui pengajian dan pelatihan Emotional Spiritual Question (ESQ) menumbuhkan motivasi berprestasi ikhlas bekerja dan beribadah sebagai guru teladan/model karakter. Keenam evaluasi pelaksanaan program kurikulum berbasis karakter yaitu Evaluasi program kurikulum berbasis karakter dilakukan secara formal saat rapat sedang secara informal dilakukan dialog informal beberapa unsur pimpinan sekolah dan pelaksana kegiatan yang selanjutnya disusun oleh panitia sekaligus evaluasi kegiatannya menunjukkan kompetensi motoris halus atau kasar dan afektif siswa yang kuat serta humanisme yang menonjol sebagai proses penguatan karakter siswa. Implikasi penelitian ini secara teoritis penyelenggaran sekolah alam masih mengacu pada teori manajemen yang meliputi tahap-tahap kegiatan perencanaan (planning) pengorganisasian(organizing) penggerakan (actuating) dan pengawasan (controlling). Implikasi secara teknis penyelenggaraan manajemen kurikulum berbasis karakter sekolah alam menerapkan manajemen secara holistik dan fleksibel. Berdasarkan paparan data temuan penelitian simpulan hasil penelitian beberapa saran direkomendasikan kepada berbagai pihak terkait yaitu guru (1) penyusunan dan penerapan kurikulum berbasis karakter melalui pembiasaan hendaknya memperhitungkan konsistensi sebagai guru model sehingga performa kompetensi pribadi harus diupayakan terus menerus (2) aplikasi life skill melalui outing dengan alam sebagai laboratorium hendaknya mempertimbangkan (a) penetapan konteks kegiatan (b) perencanaan-Resiko Kegiatan Kurikulum (c) persetujuan pimpinan (d) penerapan pengukuran kontrol keselamatan berkesinambungan bagi yayasan pengelola SD Alam (a) melakukan kerjasama peningkatan kualifikasi pendidikan para guru (b) melakukan pelatihan berbagai ketrampilan dasar metode pembelajaran termasuk outing (c) melakukan Standart Operating Procedure dan administrasinya terutama kegiatan pembelajaran outdoor untuk meminimalkan resiko kegiatan Dinas Pendidikan dan Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pendekatan berbeda dalam pembinaan sekolah alam dan Standar Nasional Pendidikannya dan peneliti berikutnya meneliti dampak manajemen program kurikulum berbasis karakter di sekolah alam terhadap kemandirian dan kreativitas siswa kepedulian siswa terhadap lingkungan alam dan kompetensi siswa lainnya.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Administrasi Pendidikan (AP) > S3 Manajemen Pendidikan |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 24 Oct 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63923 |
Actions (login required)
 |
View Item |