Widajati, Wiwik (2018) Pengaruh strategi pembelajaran investigasi kelompok (group investigation) berbantuan scaffolding dan efikasi diri terhadap kemampuan pemecahan masalah sosial / Wiwik Widajati. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK Widajati Wiwik. 2018 Pengaruh Strategi Pembelajaran Investigasi Kelompok (Group Investigation) Berbantuan Scaffolding dan Efikasi Diri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Sosial. Disertasi. Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr.H. Punaji Setyosari M.Pd. M. Ed. (II) Prof. Dr. I. Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (III) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. Kata Kunci strategi pembelajaran investigasi kelompok scaffolding efikasi diri pemecahan masalah sosial. Pembelajaran di era modernisasi dan globalisasi sekarang ini lebih menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Hal ini sangat penting agar siswa belajar mandiri berpartisipasi aktif kerjasama menggunakan pemikiran divergen mengkonstruksi pengetahuan untuk pemecahan masalah sosial dan mengaitkan materi tersebut dengan konteks nyata. Strategi pembelajaran yang bisa mengakomodasi hal tersebut adalah investigasi kelompok (group investigation) berbantuan scaffolding. Penerapan strategi pembelajaran investigasi kelompok tersebut seharusnya juga memperhatikan karakteristik siswa khususnya efikasi diri (self efficacy) karena mempengaruhi hubungan penerapan strategi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) perbedaan kemampuan pemecahan masalah sosial antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran investigasi kelompok berbantuan scaffolding dengan kelompok siswa yang belajar dengan investigasi kelompok tanpa scaffolding (2) perbedaan kemampuan pemecahan masalah sosial antara kelompok siswa yang memiliki efikasi diri tinggi dan rendah (3) interaksi antara strategi pembelajaran investigasi kelompok dan efikasi diri terhadap kemampuan pemecahan masalah sosial. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi versi faktorial 2 x 2 nonequivalent control group design. Subyek penelitian ini siswa kelas IX A dan kelas IX B SMP Negeri 36 Surabaya berjumlah 67 siswa. Data dikumpulkan dengan tes dan skala penilaian efikasi diri. Data penelitian diuji dengan menggunakan teknik statistik analysis of variance (Anova) dua jalur dengan taraf signifilcansi 0 05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah sosial antara kelompok siswa yang belajar dengan strategi pembelajaran investigasi kelompok berbantuan scaffolding dengan kelompok siswa yang belajar dengan investigasi kelompok tanpa scaffolding (2) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah sosial antara kelompok siswa yang memiliki efikasi diri tinggi dan rendah (3) ada interaksi antara strategi pembelajaran investigasi kelompok berbantuan scaffolding dan investigasi kelompok tanpa scaffolding dengan efikasi diri yang tinggi dan rendah terhadap kemampuan pemecahan masalah sosial. Berdasarkan temuan penelitian disarankan sebaiknya guru menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa yaitu investigasi kelompok berbantuan scaffolding untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah sosial siswa dan mampu memahami efikasi diri siswa sehingga dapat memberikan dorongan agar memiliki keyakinan untuk berhasil dalam belajar pemecahan masalah sosial dan mengaitkan hal tersebut dengan konteks nyata sehari-hari kekinian dan masa depan.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 28 Dec 2018 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2018 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63746 |
Actions (login required)
View Item |