Leksono, Ibut Priono (2014) Pengaruh strategi pembelajaran realistik versus pembelajaran langsung dan tingkat perkembangan kognitif ala Piaget terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V sekolah dasar / Ibut Priono Leksono. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Ibut Priono Leksono 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Realistik Versus Pembelajaran Langsung Dan Perkembangan Kognitif Ala Piaget Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang Pembimbing (1) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (2) Prof. Dr. I Wayan Ardhana M.A. (3) Prof. Dr. H. Punaji Setyosari M.Ed. M.Pd. Kata Kunci Pembelajaran realistik pembelajaran langsung tingkat perkembangan kognitif pemahaman konsep matematika. 12288 12288 12288 12288 Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Pelaksanaan proses pembelajaran selama ini cenderung memperlakukan siswa sebagai obyek guru berfungsi sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan dan indoktriner materi bersifat subject-oriented dan manajemen bersifat sentralistik. Orientasi pembelajaran yang demikian menyebabkan praktek pembelajaran kita mengisolir diri dari kehidupan nyata yang ada di luar sekolah kurang relevan antara apa yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan pekerjaan terlalu terkonsentrasi pada pengembangan intelektual yang tidak sejalan dengan pengembangan individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan berkepribadian. 12288 12288 12288 12288 Pembelajaran matematika dapat terakomodasi melalui pendekatan pembelajaran matematika realistik karena memiliki karakteristik dan prinsip yang memungkinkan siswa dapat berkembang secara optimal seperti (1) kebebasan siswa untuk menyampaikan pendapat (2) adanya masalah kontekstual yang mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan nyata serta model yang memudahkan siswa memahami suatu konsep matematika dan (3) pembuatan model matematika yang dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini akan mengkaji penggunaan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan juga menjelaskan pengaruh pendekatan pembelajaran matematika realistik dengan tingkat perkembangan kognitif yang berbeda. 12288 12288 12288 12288 Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut (1) untuk membandingkan efektivitas penggunaan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan pendekatan pembelajaran langsung dilihat dari pemahaman konsep siswa kelas V sekolah dasar (2) mengetahui pengaruh tahap perkembangan kognitif yang berbeda pada siswa (tahap pra operasional tahap transisi dan tahap operasional konkret) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V sekolah dasar dan (3) untuk mengetahui pengaruh interaksi antara penerapan pendekatan pembelajaran matematika (realistik dan langsung) dengan tingkat perkembangan kognitif terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas V sekolah dasar. 12288 12288 12288 12288 Penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pretes-posttest nonequivalent kontrol group design dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini dilakukan di lima Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yaitu SD Negeri Becirongengor SD Negeri Sawocangkring SD Negeri Karangpuri I SD Negeri Karangpuri II dan SD Negeri Lambangan kelas V Semester 2 tahun pelajaran 2013/ 2014. Dengan jumlah siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 173 siswa (kelompok Eksperimen 84 siswa dan kelompok kontrol 89 siswa). Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan dua jenis instrumen yaitu (1) instrumen tingkat perkembangan kognitif dan (2) instrumen pemahaman konsep Kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif dan menggunakan Analysis of Variance (Anova) faktorial 2x3 dengan menggunakan SPSS 22 for Windows. 12288 12288 12288 12288 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penggunaan pembelajaran matematika realistik memberikan pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan pembelajaran matematika langsung (2) kelompok siswa yang memiliki tingkat perkembangan kognitif tahap konkret mempunyai pemahaman konsep matematika yang lebih baik daripada kelompok siswa yang memiliki tingkat perkembangan kognitif tahap pra-operasional maupun tahap transisi (dari tahap pra operasional ke tahap operasional konkret) (3) srategi pembelajaran dan tingkat perkembangan kognitif menunjukkan tidak adanya pengaruh interaksi terhadap pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar kelas V. Berdasarkan temuan penelitian disarankan agar guru matematika menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik sebagai salah satu alternatif pendekatan pembelajaran agar siswa dapat mencapai pemahaman konsep matematika secara optimal. Pendekatan pembelajaran matematika realistik dilengkapi perangkat pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran yaitu buku siswa (didalamnya memuat masalah-masalah kontekstual/ riil sebagai awal pembelajaran dan memuat lembar kerja siswa) sebagai panduan untuk siswa dan buku panduan guru sebagai panduan untuk guru dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika realistik. Bila mengajukan masalah-masalah kontekstual atau riil sebagai awal pembelajaran matematika realistik hendaknya menggunakan masalah-masalah yang cukup menantang sehingga dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Bila mengajukan masalah-masalah yang terlalu sulit bagi siswa maka akan mengakibatkan siswa tidak mampu menyelesaikan dan malas belajar untuk berpikir lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | ?? ?? |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
Depositing User: | library UM |
Date Deposited: | 11 Jul 2014 04:29 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 03:00 |
URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63622 |
Actions (login required)
View Item |