Rochmadi, Nur Wahyu (2013) Pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan intelektual siswa yang memiliki gaya kognitif berbeda dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan / Nur Wahyu Rochmadi. Doctoral thesis, Universitas Negeri Malang.
Full text not available from this repository.Abstract
Rochmadi Nur Wahyu. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Keterampilan Intelektual Siswa yang Memiliki Gaya Kognitif Berbeda dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Disertasi Program Studi Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng M.Pd. (II) Prof. Dr. Punadji Setyosari M.Pd. M.Ed. (III) Dr. Sulton M.Pd. Kata Kunci pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah gaya kognitif keterampilan intelektual. 12288 12288 12288 12288 Pada dasarnya seluruh kehidupan manusia selalu terkait dengan upaya pemecahan masalah oleh karena itu manusia selalu belajar dan melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah tersebut. Pernyataan di atas selaras dengan tuntutan kompetensi sumberdaya manusia masa kini yang tidak hanya berpengetahuan tetapi juga harus memiliki kemampaun berpikir secara kritis lateral dan sistemik terutama dalam konteks pemecahan masalah (keterampilan intelektual). Tuntutan tersebut berimplikasi terhadap pengembangan tujuan pendidikan dan strategi pembelajaran. Artinya tujuan pendidikan dan strategi pembelajaran yang dikembangkan harus mampu menggairahkan subjek didik untuk belajar dan memperoleh pengalaman belajar yang dapat menjadikannya memiliki kompetensi tersebut di atas. Salah satu strategi pembelajaran yang diakui mampu mengembangkan sumberdaya manusia dengan karakteristik kompetensi seperti tersebut di atas adalah pembelajaran berbasis masalah. Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan perbedaan keterampilan intelektual antara siswa yang belajar menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan strategi pembelajaran ekspositori (2) menjelaskan perbedaan keterampilan intelektual antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependence (FD) dan field independence (FI) dan (3) menjelaskan interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dan gaya kognitif terhadap keterampilan intelektual siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental semu (quasi eksperimental). Jenis eksperimen yang dipergunakan adalah the pretest-posttest non equivalent control groups design . Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Tanjungrejo 3 sebagai kelompok eksperimen dan Sekolah Dasar Negeri Bandulan 3 Kota Malang sebagai kelompok kontrol. Penelitian dilakukan dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Instrumen penelitian untuk variabel keterampilan intelektual dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran dan dimensi dari kapabilitas keterampilan intelektual. Sedangkan instrument untuk variabel gaya kognitif menggunakan alat pengukuran gaya kognitif Group Embedded Figure Test (GEFT). Pengumpulan data dilaksanakan secara langsung pada waktu kegiatan penelitian dilaksanakan. Analisis data dilakukan melalui tahapan (1) deskripsi data (2) uji asumsi dan (3) uji hipotesis penelitian yang dilakukan dengan teknik analisis statistik anava dua jalur (2x2) dengan bantuan SPSS 18 for windows. 12288 12288 12288 12288 Temuan penelitian adalah (1) ada perbedaan keterampilan intelektual antara siswa yang kegiatan belajarnya menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan yang menggunakan model ekspositori dengan angka signifikansi p 0 047 di bawah 0 05 (2) ada perbedaan keterampilan intelektual antara siswa yang memiliki gaya kognitif field dependence (FD) dengan yang memiliki gaya kognitif field independence (FI) dengan angka signifikansi p 0 049 di bawah 0 05 (3) tidak ada interaksi antara penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah dan gaya kognitif terhadap keterampilan intelektual siswa dengan angka signifikansi p 0 932 di atas 0 05. 12288 12288 12288 12288 Berdasarkan temuan penelitian dikemukakan saran sebagai berikut (1) pentingnya peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih dan melaksanakan strategi pembelajaran yang tepat bagi guru (2) pentingnya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan membiasakan menggunakan strategi pembelajaran berbasis masalah yang terbukti mampu meningkatkan keterampilan intelektual dan karakter siswa (3) perlunya untuk selalu memperhatikan gaya kognitif siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran (4) pentingnya untuk memberikan stimulasi fasilitasi dan motivasi kepada guru agar yang bersangkutan mau mampu dan berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan keterampilan kreativitas dan inisiatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran oleh pemerintah perguruan tinggi LSM maupun pemerhati pendidikan lain (5) perlunya dilakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pendidikan pelatihan dalam pengembangan bahan dan alat dalam pembelajaran berbasis masalah (6) perlunya dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi guru (pembelajar) dalam memahami karakteristik peserta didik (pebelajar) dan bidang studi (7) perlunya dilakukan pengembangan komponen pembelajaran yang mengandung kategori keterampilan intelektual secara utuh (8) perlunya dilakukan kegiatan penelitian lebih lanjut dalam bentuk pengembangan bahan ajar berbasis masalah yang sifatnya kontekstual riel dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa (9) perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan strategi pembelajaran berbasis masalah pada bidang studi yang lain serta dalam pendidikan profesi dan (10) pentingnya dilakukan penelitian secara kontinyu dalam bidang evaluasi pendidikan sebagai upaya untuk peningkatan kualitas kompetensi lulusan.
| Item Type: | Thesis (Doctoral) |
|---|---|
| Subjects: | ?? ?? |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) > Departemen Teknologi Pendidikan (TEP) > S3 Teknologi Pembelajaran |
| Depositing User: | library UM |
| Date Deposited: | 09 Sep 2013 04:29 |
| Last Modified: | 09 Sep 2013 03:00 |
| URI: | http://repository.um.ac.id/id/eprint/63603 |
Actions (login required)
 |
View Item |